Mohon tunggu...
Azanuddin Umaee
Azanuddin Umaee Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mencoba Menganalisis Apa aja!\r\nhttp://umaeeblogs.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Ku Sandarkan Lelahku pada TOP 1

4 Agustus 2011   10:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

PUASA, sebahagian besar banyak memberikkan berkah buat kita. lihat saja pada jam-jam mendekati waktu berbuka, ada banyak lapak-lapak pedagang berjejeran disepanjang jalan, untuk menjajakan barang dagangan mereka masing-masing kepada pembeli. Tidak sedikit pula orang yang beralih profesi atau menambah profesi baru, menjadi penjual makanan berbuka. Contohnya tetangga kostan ku, Aji, begitu kami memanggilnya, sebagai seorang mahasiswa, hari-harinya diisi dengan pergi ke kampus, mengejakan makalah, laporan, berdiskusi dan sekelumit kegiatan kampus lainnya, tiba-tiba menjadi pedagang dadakan dengan menjual Es Pisang Ijo dan Es Palubutung sebagai barang dagangannya.

Es Pisang Ijo dan Es Palubutung itu dibuatnya sendiri, dari membeli bahan-bahannya di pasar sampai pemasaran hasil buatannya tersebut. Dari segi rasa, sangat enak tidak heran teman-teman yang lain salut sama Es Pisang Ijo dan Es Palubutung yang dibuatnya. Dan ketika saya tanya tentang penghasillan didapatnya bisa medapatkan 100-200 % keuntungan dari harga bahan-bahan dan biaya operasional yang dijalankannya.


woow !!! begitu saya terkesima, apa yang menyebabkan usahamu begitu laris Ji ? saya bertanya. secara gamblang dia menjelaskan kepada saya. Begini Ode (Ode kata dari bahasa Buton artinya panggilan akrab kepada teman karib), kita sebagai mahasiswa harus pintar-pintar nyari peluang, kebetulan bulan Ramadhan ini moment Ode, pertama, tahula saya Ode, kiriman bulanan pas-passan, kalau tidak ada usaha sendiri maka akhir bulan akan puasa. Kedua, dari segi pembeli sangat banyak orang yang akan membeli jualan kita, tapi saya tidak ingin bersaing sama ibu-ibu yang disekitar kostan kita ini Ode, karena bisa rugi kita nantinya apalagi dengan modal pas-pasan. Saya lebih tertarik kepada teman-teman kita satu daerah Ode, di Djogja sini khan banyak ana-ana Sulawesi, kebanyakan dari mereka saya kenal, jadi merekalah target pemasaran saya. Ketiga, kita tahulah orang-orang Sulawesi itu sangat suka Es Pisang Ijo dan Es Palubutung karena asalnya makanan itu dari sana Ode.  Keempat, saya tidak berani juga Ode, menjajakan Es Pisang Ijo dan Es Palubutung buatan saya kalau tidak punya kendaraan sendiri karena jarak mereka jauh-jauh antara satu dan yang lain, dan kebetulan saya punya motor, pas lah usaha ini.

Daerah yang menjadi pemasara Aji ada empat tempat, yaitu daerah kaliurang atas, daerah umbulharjo, daerah condong catur, kota djogja, dan disekitaran UGM. Kalau dipikir-pikir semuanya itu mencakupi Utara, Selatan, Barat dan Timur kota djogja. Saya berpikir kalau tidak punya kemauan, tekat yang kuat dan kendaraan yang memadai maka usaha ini akan rutot (rugi total). Awal puasa-puasa kemaren usahanya lancar-lancar saja semuanya pesanan berhasil diantarnya sampai ditujuan. Namun pada hari ketiga puasa dia mengalami masalah, yaitu motornya mogok dijalan pada saat kembali kekost-kosta an, karena rutenya mengambil sisi selatan djogja kemudian ke utara, kembalinya dari utara itulah melewati jalan kaliurang yang mana sangat sedikit kendaraan yang lewat kalau sudah lewat jam 05.00 sore. Gini ceritanya, pada perbincangan kami ini waktunya sepulang saya dari sholat magrib .


Aji, kenapa kamu tadi sore tidak kelihatan dikost-kostan padahal biasanya kamu sudah standbye dikost untuk siap-siap pergi sholat magrib bersama dimasjid ? saya bertanya. Maaf Ode, tadi itu saya lagi kena sial, keluhnya, ada apa Ji, kenapa bisa ? saya bertanya. Motorku tiba-tiba mogok di jalan kaliurang, saya sudah cek, bensinya, businya, aki nya, dan sudah kustater terus menerus tapi masih tidak mau hidup. Jadi saya memutuskan untuk berbuka di Jalan saja, dan sebagai makan berbukanya saya makan sisa Es palubutung yang saya miliki. Apa ya ! masalahnya ini motor, keluhnya.  Sekarang mana itu motor, coba saya cek.  Businya bagus, tangki akinya tidak kosong, bensinya ada. Tiba-tiba kupegang mesinnya panas bangat, Timpalku.


Ahh ini dia masalahnya Ji, kataku. Apa itu ? tanyanya. Mesin motormu ini sangat panas, itu artinya oli yang biasa kamu pakai itu tidak bisa melindungi mesin kamu, karena panas yang tinggi itu menyebabkan matinya sistem kelistrikan dari motor kamu Ji, saya menjelaskan. lalu oli apa yang paling bagus untuk mesin motor ku Ode ? tanyanya. Tipe motor kamu ini, dibilang tipe motor zaman sekarang, dimana presisi mesin sangat tinggi atau rapat sehingga faktor dari kekentalan oli sangat menentukkan apik dan tidaknya performa motor. Hanya oli dengan kekentalan (10-20)W-(30-50) yang cocok dengan semua tipe mesin motor modern di zaman sekarang termasuk motor kamu ini Ji, saya menjelaskan. Merek olinya apa ya Ode ? tanyanya. Kamu pasti tahu, Brannya sudah terkenal di Indonesia bahkan Dunia, dipakai juga dalam balapan Internasional, apa lagi kalau bukan oli TOP 1. Keunggulannya sangat banyak. Pertama, TOP 1 mampu melapisi permukaan logam dengan presisi tinggi, dan melumasi seluruh mesin secara sempurna. Kedua, TOP 1 sangat stabil pada temperatur tinggi. Ketiga, TOP 1 mampu merawat dan melindungi mesin dari kotoran dan oksidasi. Keempat, TOP 1 ramah lingkungan, karena dengan terlindunginya mesin secara keseluruhan maka akan menghasilkan gas buang yang sedikit dan aman pula, dan masih banyak lagi kelebihan lain, Terangku. Oke Ode, kalau begitu besok saya akan ganti oli motor saya dengan TOP 1. Terimah kasih Ode atas sarannya, terangnya. Sama-sama, kembali saya membalas.

Allhandulillah, tadi pagi teman saya AJi, sudah mengganti oli motornya dan menggunakan TOP 1. Semoga cerita ini bisa bermanfaat buat teman-teman kompasianer atau blogger yang mengalami hal yang sama dengan Aji teman saya.

Salam





Azanuddin Umaee

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun