Mohon tunggu...
Muti'ah Firdausi Al 'Ulya
Muti'ah Firdausi Al 'Ulya Mohon Tunggu... -

Do everything you can do ! Then try something you can't do

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lewolema yang Berbahasa

4 Januari 2017   11:46 Diperbarui: 4 Januari 2017   12:05 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku berjudul "Tubuh dan Bahasa Aspek-aspek Linguistik Pengungkapan Pandangan Masyarakat Lewolema Terhadap Kesehatan". Menganalisis tentang pandangan masyarakat Lewolema , Nusa Tenggara Timur terhadap masalah kesehatan.  PeDimana pandangan mereka tertang kesehatan nya yang ditempuh melalui tiga ranah sematk dasar yaitu kesehatan,  sakit,  dab penyembuhan. Dimana suatu pandangan tersebut berarti pula membicarakan tentang suatu pengetahuan . 

Yang dihubungkan dengan bahasa ,maka dari bahasa tersebut akan muncul sebuah pengetahuan . Bahasa yang dimiliki seorang dalam sebuah kelompok masyarakat berasal dati pengenalan (kognitif)  terhadap lingkungan disekitarnya dan karena itu tentu ada kaitannya dengan kebudayaan. 

Buku ini memang menarik untuk para pembaca yang ingin mengetahui tentang ragam budaya di Indonesia.  Apalagi kita letahu bahwasannya memang Indonesia memiliki banyak sekali Bahasa daerah. Buku ini dapat menjadi inspirasi anda tentang bagaimana bahasa muncul dan menjadi budaya di daerah Lewolema,  Nusa Tenggara Timur.  Dimana bahasa mereka mampu menyelesaikan masalah kesehatan di kalangan masyarakat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun