bahasa Inggris dan pemahaman literasi bacaan kepada mereka. Kegiatan sosialisasi berjalan dari sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan kondisi yang kondusif dan lancar sampai akhir acara. Â
Senin, 27 November 2023, empat mahasiswa Universitas Negeri Malang (Januarinisa Aidha Putri, Sunia Billqis Fajriati, Ulya Amiqotul Husna, Yolandita Kristy Cahyakirana) melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah Malang, yang terletak di Jalan Bendungan Sutami No. 109, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Kunjungan ini bertujuan memupuk tali silaturahmi dengan teman-teman panti asuhan Dhuafa Mizan Amanah sekaligus membagikan ilmu mengenai pembelajaranTema kegiatan pembelajaran bahasa Inggris dan literasi bacaan diambil karena latar belakang para anggota tim yang berasal dari Departemen Bahasa Inggris serta menguji coba metode belajar bahasa Inggris dengan cara menarik. Pemahaman mengenai literasi bacaan dipilih sebagai tema lain dalam sosialisasi sebab kebiasaan membaca serta kesadaran akan literasi sejak dini sangat penting terutama di era digital yang seringkali memalingkan kita dari hal-hal urgensi dalam kehidupan. Seiras dengan latar belakang yang tercantum, kegiatan sosialisasi ini menjadi menarik dengan menerapkan metode yang sedikit berbeda dari biasanya.
Menyesuaikan teman-teman Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah yang seluruhnya berada di bangku sekolah dasar, tim mahasiswa mengaplikasikan metode flashcards dalam pembelajaran kosakata umum bahasa Inggris. Metode flashcards ini biasanya terwujud dalam bentuk aplikasi permainan belajar bahasa Inggris yang tersedia di ponsel. Kali ini, tim mahasiswa menguji coba metode ini kepada teman-teman Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah. Tidak hanya itu, untuk kegiatan pemahaman literasi bacaan dilakukan pula dengan metode storytelling atau mendongengkan sebuah cerita kepada teman-teman Panti, bermaksud menyampaikan secara langsung pesan-pesan moral kehidupan dalam sebuah cerita khusus untuk anak-anak.
Kunjungan empat mahasiswa Universitas Negeri Malang ini awalnya disambut dengan malu-malu oleh teman-teman Panti. Namun, seiring berjalannya acara, tidak ada sampai 30 menit, ketiga belas teman-teman Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah menunjukkan keaktifannya dalam berpartisipasi dalam sesi-sesi kegiatan dan berinteraksi ramah dengan para mahasiswa.
Sesi perkenalan dengan bahasa Inggris menjadi langkah pertama dalam kegiatan sosialisasi, di mana tim mahasiswa menghadirkan pendekatan yang berbeda dari buku teks bahasa Inggris yang biasa dipelajari di sekolah dasar. Metode yang diusung oleh tim mahasiswa bertujuan memberikan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan bagi teman-teman Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah.
Tim mahasiswa menggabungkan unsur permainan dan pembelajaran dalam sesi ini. Setiap anak diminta untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris seperti apa yang telah dicontohkan dari tim. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi juga memberikan rasa percaya diri kepada teman-teman Panti Asuhan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing. Hal ini juga mencerminkan upaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mendukung, di mana setiap peserta merasa nyaman untuk mencoba dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan sesi pembelajaran bahasa Inggris menggunakan metode flashcards. Setiap kartu flashcard berisi gambar yang diiringi kata dalam bahasa Inggris, dan mahasiswa dengan antusias menjelaskan makna dan pengucapan setiap kata kepada teman-teman Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah. Sesi pembelajaran yang diikuti dengan kuis atau game ini berjalan dengan antuasiasme yang luar biasa dari teman-teman Panti, dengan gaya kreatif mereka masing-masing dalam menanggapi setiap kartu.Â
Selanjutnya, sesi terakhir yaitu sesi pemahaman literasi bacaan yang dibuka dengan cerita yang telah disiapkan oleh tim mahasiswa. Dalam sesi ini, digunakan teknik storytelling untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak Panti. Pilihan metode ini ternyata sangat efektif dalam menarik perhatian dan memberikan pemahaman pesan-pesan tersebut. Anak-anak dengan semangat mengikuti setiap bagian cerita dan dengan senang hati berbagi pemikiran mereka setelahnya. Dalam kesempatan ini pula, tim mahasiswa juga menyediakan beberapa buku cerita bergambar yang harapannya dapat digunakan untuk meningkatkan kebiasaan membaca dan keterampilan literasi mereka ke depannya.
Terlihat bahwa interaksi antara mahasiswa dan teman-teman Panti Asuhan semakin hangat seiring berjalannya acara. Malu-malu mereka berubah menjadi senyum ceria dan tawa kecil saat mereka terlibat dalam kegiatan. Tim mahasiswa merasa senang dapat berbagi pengetahuan mereka, sementara teman-teman Panti Asuhan memberikan suasana yang penuh keceriaan dan kehangatan.
Sebagai penutup, Ketua Yayasan Panti Asuhan Dhuafa Mizan Amanah berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi teman-teman Panti, dan dengan tersenyum beliau mempersilahkan tim mahasiswa untuk berkunjung di lain waktu menengok kembali teman-teman Panti. Setiap orang pulang dengan rasa kepuasan dan kebahagiaan karena telah berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan satu sama lain.
Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya pendidikan serta kegiatan sosial di tengah-tengah kehidupan kita.
Penulis:
Januarinisa Aidha Putri
Ulya Amiqotul Husna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H