Kegiatan ziarah ke makam merupakan tradisi penting yang dilaksanakan di Sekolah KB D Baito. Setiap bulan, tepatnya pada hari Kamis minggu ke-3, siswa melakukan ziarah ini sebagai bagian dari pembelajaran nilai agama dan moral. Kegiatan ini tidak hanya menghormati yang telah tiada, tetapi juga membantu siswa memahami makna kehidupan, kematian, dan tanggung jawab sosial.
Makna Ziarah
Ziarah ke makam memiliki makna mendalam, mengajarkan siswa untuk menghargai perjalanan hidup orang-orang terdahulu. Melalui momen ini, mereka diajak untuk merenungkan nilai-nilai yang bisa dipetik dari kehidupan orang lain.
Rangkaian Kegiatan Ziarah
Setiap pelaksanaan ziarah di hari Kamis minggu ke-3 setiap bulan, siswa melakukan serangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Pembukaan dan Doa Bersama: Kegiatan dimulai dengan sambutan dari guru dan doa bersama, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keberkahan.
2. Perjalanan Menuju Makam: Siswa berangkat ke makam, di mana selama perjalanan, mereka berdiskusi mengenai tokoh-tokoh yang akan mereka ziarahi dan nilai-nilai yang bisa dipelajari dari kehidupan mereka.
3. Ritual Ziarah: Setibanya di makam, siswa melakukan ritual yang mencakup pembacaan doa, tahlil, dan penempatan bunga. Aktivitas ini memberikan pengalaman langsung tentang penghormatan.
4. Refleksi dan Diskusi: Setelah ziarah, siswa berkumpul untuk berdiskusi tentang pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil dari tokoh yang mereka ziarahi. Diskusi ini penting untuk memahami nilai-nilai moral dan spiritual.
Mengembangkan Nilai Agama dan Moral
Dengan kegiatan rutin ini, siswa belajar tidak hanya tentang agama, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan. Mereka diajarkan untuk:
- Menghargai Tradisi: Memahami dan menghargai budaya serta tradisi, termasuk pentingnya mengenang para leluhur.
- Mengembangkan Empati: Merenungkan perjalanan hidup orang lain untuk mengembangkan rasa empati dan kepedulian.
- Membangun Karakter: Menggunakan momen ini untuk introspeksi dan memikirkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Kegiatan ziarah ke makam di Sekolah KB D Baito yang dilaksanakan setiap Kamis minggu ke-3 setiap bulan menjadi lebih dari sekadar tradisi; ia adalah wadah penting untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral. Dengan serangkaian kegiatan yang terstruktur, siswa tidak hanya menghormati yang telah tiada, tetapi juga belajar tentang tanggung jawab sosial dan pengembangan karakter. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik, berakhlak, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. (RU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H