Dengan kegiatan rutin ini, siswa belajar tidak hanya tentang agama, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan. Mereka diajarkan untuk:
- Menghargai Tradisi: Memahami dan menghargai budaya serta tradisi, termasuk pentingnya mengenang para leluhur.
- Mengembangkan Empati: Merenungkan perjalanan hidup orang lain untuk mengembangkan rasa empati dan kepedulian.
- Membangun Karakter: Menggunakan momen ini untuk introspeksi dan memikirkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Kegiatan ziarah ke makam di Sekolah KB D Baito yang dilaksanakan setiap Kamis minggu ke-3 setiap bulan menjadi lebih dari sekadar tradisi; ia adalah wadah penting untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral. Dengan serangkaian kegiatan yang terstruktur, siswa tidak hanya menghormati yang telah tiada, tetapi juga belajar tentang tanggung jawab sosial dan pengembangan karakter. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik, berakhlak, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. (RU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H