Mohon tunggu...
Ulya
Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Faculty of Public Health

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keren, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Imunisasi Dasar Lengkap pada Ibu

25 November 2021   08:00 Diperbarui: 25 November 2021   11:10 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Undip beri edukasi mengenai Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap pada Ibu /dokpri

Slawi Wetan, Kabupaten Tegal (24/11) -- Pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan dasar khususnya pada pelayanan imunisasi. Terjadi penurunan angka cakupan imunisasi rutin dasar dan lanjutan di berbagai daerah di Indonesia. Secara nasional, cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia per Mei 2021 berada di 83,3 persen. Capaiannya tahun 2019 masih jauh lebih baik, yakni berada di angka 93,7 persen. Beban penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Indonesia masih sangat tinggi, sehingga pelayanan imunisasi menjadi sangat penting terutama di masa pandemi.


Ulya Alimah (20) sebagai Mahasiswa KKN Tematik Vaksinasi Undip x Unicef melakukan edukasi mengenai Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) kepada para ibu di Kelurahan Slawi Wetan. Tujuannya agar memberikan pemahaman kepada Ibu mengenai pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap bagi bayi sehingga dapat meningkatkan cakupan imunisasi yang turun saat pandemi COVID-19 di Indonesia.


Edukasi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan imunisasi. Edukasi kesehatan ini penting dilakukan karena jika masyarakat belum memahami sepenuhnya pengetahuan tentang imunisasi, maka akan menimbulkan perbedaan persepsi antara pihak penyedia pelayanan kesehatan (puskesmas) dengan masyarakat. 

Dikhawatirkan pemahaman yang keliru dapat menimbulkan sikap negatif terhadap perilaku orang tua saat mengimunisasikan bayinya.

Kegiatan edukasi mengenai Imunisasi Dasar Lengkap kepada Ibu dilakukan pada kegiatan posyandu maupun secara door to door untuk menghindari kerumunan. Meskipun demikian, proses edukasi tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Penyampaian juga dilakukan secara edukatif dan lugas menggunakan media leaflet.

Leaflet dipilih sebagai media yang digunakan dalam edukasi mengenai pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap. Setiap peserta mendapatkan sebuah leaflet untuk dibawa. Desain leaflet dibuat semenarik mungkin dengan warna yang beragam. Beberapa gambar juga ditambahkan untuk memudahkan informasi terserap oleh peserta. Informasi yang tertulis pada leaflet meliputi: pengertian Imunisasi, manfaat Imunisasi, tipe vaksin imunisasi, waktu imunisasi dasar lengkap, hingga lokasi imunisasi.

Leaflet dapat dengan mudah dibawa kemana-mana untuk menyebarkan informasi kepada orang lain dibandingkan media lainnya seperti powerpoint. Sehingga, tujuan dari edukasi ini bisa lebih luas, tidak hanya bagi para peserta penyuluhan tetapi bisa meluas ke keluarganya bahkan masyarakat. 

Tujuan jangka panjang dari penyuluhan yang dilakukan selain meningkatkan pengetahuan masyarakat, juga diharapkan setelah peserta mengetahui tentang imunisasi dasar lengkap dapat menerapkan imunisasi pada bayinya. Edukasi ini disambut baik oleh warga sekitar, "bermanfaat sekali informasinya, saya jadi lebih paham mengenai Imunisasi Dasar Lengkap" ujar Eli selaku warga RT 15.

Leaflet Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap//dokpri
Leaflet Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap//dokpri
Penulis : Ulya Alimah

DPL : Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si

Lokasi : Slawi Wetan, Kec. Slawi, Kab. Tegal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun