Mohon tunggu...
Ulya El-Mustarsyidah
Ulya El-Mustarsyidah Mohon Tunggu... -

Khoirun naas anfa'uhum lin naas wa ahsanul khuluqo\r\n\r\n:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesalahan

8 Mei 2014   18:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak ada gading yang tak retak

pribahasa yang sudah menyeruak

setiap yang bernyawa dan yang berjiwa

pasti punya salah tanpa ada yang utuh

salah itu kadang wajar

salah itu harusnya tak perlu diumbar

kadang salah memang menyakitkan

tapi bagi yang bersalah

pasti ada maaf yang terselip

sedih yang tertimbun dibalik hati

kerindangan dalam kehidupan

menjadi kerontang panas yang menyengat

saat salah tidak dimaafkan

memunculkan amarah, dendam, bahkan keiirian

apa yang keliru dari hati

bila jiwa tersuayat oleh prakata

padahal lisan sudah menghaturkan

keagungan maaf yang tulus dari lubuk terdalam

entahlah,....

kehidupan memang museum misteri

salah adalah pelajaran

bagi mereka yang terbuka

salah adalah patokan

bagi mereka yang mau mengingat dan belajar

salahlah...

karena

"al insanu mahallul khatak wan nisyan "....

Pasuruan, 08 Mei 2014

Lia al-faqeer

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun