Dia ini seseorang gang menyimpulkan bahea salah satu kunci dalam usaha adalah sebuah bukti, data, persepsi dan peluang yang tersedia dalam suatu penelitian tersebut. Ia adalah seorang filsuf yang hidup pada tahun (1893-1942 M). Dan menurut beliau yang terpenting adalag pengaruh sesuatu yang dimiliki dalam sebuah ide dari suatu rencana, tindakan dan bukan hakikat suatu ide tersebut.
3. John Dewey
Menurut beliau ini hidup kita dalam dunia yang belum selesai ciptaannga, dan meneliti dari tiga aspek yang dimana dinamakan instrumentalisme, temporalisme, futurisme, dan milionalisme. John Dewey ini hidup dari (1859-1952 M). Dimana pendidikan sebagai pendidik itu sendiri pertumbuhan, proses sosial, Â dan usaha membangun kembali dari sebuah pengalamannya.
4. Heraeitos
Ia berpendapat bahwa realitas selalu ada dalam suatu proses sebagaimana yang telah diyakininya. Dan tiada yang benar-benar ada, semuanya menjadi perubahan adalah suatu prinsip utama realitas. Heracleitos ini adalah seorang filsuf yunani yang hidup pada tahun 550-480 SM, abad 6-4 SM.
Mungkin cukup sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya.Â
Ketika anda mempunyai sebuah ilmu layaknya seperti An-Nur (cahaya) Â maka itulah ilmu yanh sebenarnya. ketika ilmu itu cahaya, maka cahaya tersebut tidak boleh ada suatu kemaksiatan dalam An-Nur (cahaya) maupun ilmu itu. Intinya ilmu akan barokah jika jalan pencarian ilmu anda benar.Â
Wassalamualaikum wr.wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H