Mohon tunggu...
Asep Saeful Ulum
Asep Saeful Ulum Mohon Tunggu... Operational Manager of ButterflyAct - Training and Coaching -

Panggilan hati saya adalah tentang Pengambilan Keputusan. Saya tertarik untuk belajar dan membantu apapun yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Sedang menekuni bidang Personal Decision Making, menulis buku tentang keputusan, dan akan merambah pada Government Decision Making. "Trainer Pengambilan Keputusan | Authorized Trainer of ButterflyAct"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Keputusan dari yang Terbaik

27 Mei 2015   16:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pikirkanlah tentang ini. Kalian tidak memikirkan hal lain.”

“Jika kalian menginginkan prestasi dalam pekerjaan, pencapaian dalam hidup, kalian hanya butuh satu dorongan, yaitu Decision Making!”

Demikian Anthony Robbins mengawali sesi trainingnya tentang pengambilan keputusan. Ya, pengambilan keputusan adalah sebuah dorongan untuk mencapai destiny, nasib-takdir-hasil-tujuan apakah itu pribadi, perusahaan, bisnis; pendorongnya sama, yaitu Decision Making.

Berapa banyak keputusan yang sudah Anda buat dalam hidup ini? Bagaimana dengan keputusan di awal tahun lalu? Di lima, sepuluh, lima belas tahun yang lalu, keputusan apa saja yang sudah Anda buat?

Keputusan-keputusan itu meskipun disadari atau tidak, keputusan yang sudah dibuat itu adalah salah satu bagian yang terpenting dalam hidup Anda.

Anda buat keputusan yang berbeda saat ini, Anda akan menuju pada arah yang berbeda, hidup Anda akan secara sempurna berbeda hari ini. Hanya dengan mengubah sebuah keputusan.

Banyak orang tidak ingin membuat keputusan yang sulit karena mereka ingin membuat keputusan yang paling tepat yang bisa mereka buat sehingga akhirnya justru mereka tidak membuat keputusan. Dan itu adalah sebuah keputusan juga sebenarnya.

Di bagian akhir ini, saya ingin berbagi apa yang selalu disampaikan oleh Anthony Robbins bahwa setidaknya ada 3 keputusan yang harus kita buat dalam kondisi dan situasi apapun.

Keputusan Pertama, “What Should I Focus on?”
Keputusan Kedua, “What Does this mean?”
Keputusan Ketiga, “What Should I Do?”

Tanyakanlah kepada diri sendiri, ‘Apa yang harus saya fokuskan?’ Karena saat kita fokus, kita akan ikut merasakannya. Apakah Anda pemilik bisnis, ataukah karyawan, setiap hari Anda harus bertanya apa yang Anda fokuskan hari ini? Banyak orang yang fokus pada kebutuhan mereka, beberapa yang lain fokus pada kebutuhan customernya. Dan perbedaan fokus itu akan berpengaruh pada bagaimana kualitas bisnis atau pekerjaan Anda. Otomatis!

Setelah Anda memilih akan fokus dimana, tanyakanlah kembali pada diri, ‘Apa artinya ini?’ ‘Apa artinya semua ini?’ Jika saat ini Anda sedang berada dalam suatu masalah, lantas apakah Anda mengartikan masalah ini sebagai sebuah akhir? Apakah ini akhir dari sebuah bisnis, akhir dari sebuah pekerjaan, akhir dari sebuah ekonomi?

Pertanyaannya, bukankah Anda akan merasakan hal yang berbeda jika Anda mengartikan masalah ini sebagai sebuah permulaan?

Di keputusan kedua ini, Anthony Robbins mengajak, pastikanlah saat Anda mengartikan sebuah kejadian, pastikan bahwa Anda mengartikannya dengan arti yang terbaik. Buatlah keputusan di sana.

Lalu keputusan ketiga, ini mengingatkan siapapun bahwa keputusan belum selelai hanya dengan menyelesaikannya di pikiran saja. Ada tindakan yang perlu diubah ketika keputusan kita ubah.

Kita sudah jelas akan fokus dimana, kita sudah mengartikan dengan arti terbaik akan setiap kejadian yang menimpa, selanjutnya kita perlu membuat keputusan akan melakukan apa? Dari mana mulai melakukannya? Bagaimana keadaan akhirnya? Semuanya perlu dijawab dengan spesifik dan rasa tanggungjawab yang dalam, yaitu dengan cara kita langsung melakukannya.

Pembimbing saya, Kang Harri Firmansyah, membuat formula yang hebat tentang tindakan. Di setiap kelasnya, beliau sering mengingatkan para peserta trainingnya bahwa saat kita mengubah respon kita maka kelak kelas hidup kita pun akan berubah. Formula ini pas ketika disandingkan dengan pertanyaan Anthony Robbins, ‘What Should I Do?’ Respon apa yang akan kita tunjukkan atas kejadian ini?

Originally Created by : Asep Saeful Ulum
Trainer Pengambilan Keputusan
Twitter : @UlumDSA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun