Mohon tunggu...
Khoiry Bachrul Ulum
Khoiry Bachrul Ulum Mohon Tunggu... Penulis - Pengasuh Sepatumerah.net

Dunia hanya jembatan. Tempat menghamba kepada Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kematian adalah Kebutuhan Primer, Jangan Diratapi Terlalu Dalam

17 November 2019   01:05 Diperbarui: 18 November 2019   01:34 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisa Penyebab Kematian (Foto: AP)

Demikianlah penelitian-penelitian yang bertujuan untuk menjadikan kematian sebagai hal yang tidak meyakinkan dan merupakan hal yang mungkin tidak akan terjadi, tetaplah merupakan dugaan saja.

Adapun yang didukung oleh zaman ialah bahwa manusia akan mati pada umur berapa saja, pada waktu kapan saja, dan kematian merupakan hal yang tidak bisa dihindari, walaupun bagaimana juga usaha-usaha yang telah dilakukan.

Terhadap persoalan yang sulit ini, Dr. Alexis Carrel telah membahasnya secara panjang lebar dengan judul Masa Intern. Beliau menyebutkan diantaranya tentang usaha-usaha yang gagal yang telah dicurahkan terhadap hal tersebut. Lalu dia berkata: 

"Sampai kapanpun, manusia tidak akan merasa lelah untuk berjibaku membahas tentang kehidupan yang abadi beserta perjalanan selanjutnya. Padahal, akan sampai kapanpun juga, perjibakuan itu tidak akan sampai pada titik kemenangan. 

Sebab, susunan tubuh telah tunduk oleh sebuah hukum tertentu. Memang dia dapat menghentikannya atau memperlambat masa fisiologi anggota tubuh. Sehingga kematian bisa diperlambat untuk jangka yang pendek. Tetapi untuk mengalahkan kematian manusia selama-lamanya tetap tidak akan mampu."(2)

Footnote

(1) Pemenang hadiah Nobel di bidang ilmu pengetahuan.

(2) Alexis Carrel, Man The Unknown. Halaman 175

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun