Seiring dengan majunya perkembangan zaman di tengah kepadatan aktivitas masyarakat dewasa ini tentu saja praktis, cepat, mudah, dan instan menjadi sesuatu yang sangat diincar. Tidak terkecuali di bidang ekonomi dan wirausaha, terdapat banyak sekali terobosan baru di antaranya seperti pemasaran produk lewat aplikasi online dengan layanan pesan-antar yang tidak jarang dilingkupi berbagai promo atau diskon menarik yang dapat dengan mudah dijangkau secara luas oleh konsumen.Â
Belum lagi adanya kemudahan sistem pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard), yakni standar nasional pembayaran non-tunai QR Code di Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. QRIS ini sendiri nampaknya sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat masa kini untuk mengurangi membawa uang tunai dalam jumlah yang terlalu banyak dan dapat secara sah membayar secara praktis hanya dengan memindai menggunakan gawainya masing-masing.
BANYAKNYA FENOMENA PEMASARAN UMKM YANG HANYA MENGANDALKAN "MULUT KE MULUT" DI KELURAHAN KARANG POH
Karang Poh, sebuah kelurahan di  yang ada di wilayah Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur ini menjadi salah satu sasaran lokasi KKN-BBK 3 Universitas Airlangga di tahun 2024 ini ternyata masih menyimpan sejumlah persoalan.Â
Tidak jarang ditemui kasus cukup banyaknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Karangpoh dengan berbagai variasi ide, inovasi, dan keunikannya tersendiri.Â
Namun, sayangnya proses operasional usaha berlangsung secara kecil-kecilan saja dengan mengandalkan atau menunggu ada tetangga dekat rumah yang memesan dan menggantungkan sepenuhnya ulasan produk hanya berdasarkan pendapat "dari mulut ke mulut."Â
Melihat banyaknya fenomena ini di Kelurahan Karang Poh, mahasiswa BBK 3 Unair berinisiatif untuk memperkenalkan serta mengedukasi warga di Kelurahan Karang Poh yang memiliki usaha rumahan untuk secara masif dapat bangkit memperluas jangkauan usahanya agar dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan merombak metode proses pemesanan menjadi lebih praktis, mudah, serta instan untuk menyesuaikan kebutuhan di tengah sesaknya kegiatan masyarakat pada era modern yang perlu serba cepat.
UPAYA DIGITALISASI UMKM WARGA DI RW 06 KELURAHAN KARANGPOH
Program KKN BBK 3 Unair di Kelurahan Karang Poh berjalan dalam kurun waktu 1 bulan dengan menyertakan total 9 mahasiswa dari berbagai ranah atau bidang ilmu berbeda.Â
Kolaborasi yang terjalin di antara berbagai disiplin ilmu berbeda ini cukup efisien dalam mensukseskan upaya mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan BBK 3 Unair di tahun 2024 ini.Â
Salah satunya yaitu, mahasiswa dapat mengambil pendekatan efektif untuk langsung mengakomodasi pelaku usaha rumahan yang memang benar-benar membutuhkan edukasi serta bimbingan secara perlahan mengenai metode pemasaran dan memastikan mereka dapat menyesuaikan metode operasionalisasi usaha modern ini.
Diharapkan dengan adanya upaya digitalisasi UMKM akan membantu mewujudkan transisi ekonomi secara lebih masif, menyesuaikan kebutuhan masa kini, dan berkelanjutan untuk para pemilik usaha rumahan di Kelurahan Karangpoh.Â
Berikut adalah beberapa metode pelaksanaan BBK 3 Unair di Kelurahan Karangpoh dalam proses digitalisasi UMKM kepada para pemilik usaha rumahan di RW 06 Kelurahan karangpoh.
- Edukasi Terkait Perlunya Menyesuaikan Metode Pemasaran Era Modern
Sebelum adanya proses sosialisasi metode pemasaran yang lebih teknis, pemahaman terkait pentingnya menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman perlu terlebih dahulu diedukasi kepada para pemilik usaha rumahan. Mungkin sebagian warga akan cenderung menolak dengan alasan susah atau ribet.Â
Belum lagi adanya anggapan takut menjadi budak dari teknologi. Maka dari itu, pendekatan yang lebih halus dan terarah perlu untuk secara masif dilakukan kepada sasaran yang benar-benar membutuhkan edukasi.
Proses Mendaftarkan Usaha Rumahan Ke dalam Google Maps
Sebagian besar pemilik usaha rumahan di RW 06 memiliki usaha pelayanan pesanan untuk suatu acara, seperti menerima pesanan kue, nasi kuning, nasi kotak dan lain sebagainya atau biasa dikenal juga sebagai catering partai kecil.Â
Jika selama ini yang mengetahui usaha tersebut hanyalah warga di sekitar tempat tinggal mereka saja atau tetangga, tidak ada wujudnya di media sosial, ditambah ulasan yang paling tidak hanya mengandalkan ucapan dari mulut ke mulut, maka peluang diketahui usaha secara luas oleh masyarakat akan terbuang sia-sia.Â
Maka dari itu, mahasiswa BBK 3 Unair berupaya untuk mengedukasi bagaimana cara mendaftarkan usaha milik pribadi ke dalam Google Maps yang akan secara otomatis memudahkan konsumen untuk mengetahui adanya usaha catering partai kecil terdekat dan dengan mudah memesan produk secara cepat dan mudah, mengingat di dalam Google Maps kita mampu mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan, mulai dari nomor telepon untuk memesan, foto lokasi usaha, wujud produk, ulasan produk yang didapatkan dari konsumen sebelumnya, hingga alamat usaha agar konsumen dapat memastikan dan langsung berkunjung ke sana.
Pentingnya Banner Sebagai Branding atau Identitas dari Usaha
Sebagian besar usaha rumahan yang dimiliki oleh beberapa warga di RW 06 ini tidak memiliki identitas atau ciri khas tersendiri untuk menandakan bahwa di lokasi tersebut menawarkan berbagai produk atau menerima layanan pesanan makanan dalam jumlah besar untuk berbagai acara.Â
Tentu saja akan sangat sulit bagi konsumen untuk mengetahui adanya pelaku usaha di wilayah tersebut kecuali adanya omongan dari mulut ke mulut yang biasanya dilontarkan oleh para tetangga.
Oleh karena itu, mahasiswa BBK 3 Unair di Kelurahan Karangpoh berinisiatif untuk mendesainkan dan memberikan banner sebagai salah satu upaya branding usaha rumahan milik beberapa warga, agar ketika orang lewat dan berlalu lalang.Â
Mereka akan langsung mengetahui bahwa di lokasi tersebut terdapat usaha makanan tertentu, meski wujud lokasinya berupa rumah warga, namun dapat dibedakan dengan adanya penempatan banner yang baik dengan berbagai informasi tersedia, seperti nomor telepon yang dapat dihubungi untuk memesan, apa saja menu yang dijual, alamat, jam buka hingga tutup, dan yang tidak kalah penting adalah adanya nama usaha.
DAMPAK DAN HASIL POSITIF YANG DIBERIKAN MAHASISWA BBK 3 UNAIR TERHADAP USAHA RUMAHAN MILIK WARGA DI KARANG POH
Aksi mahasiswa BBK 3 Unair di kelurahan Karang Poh dalam membangun kesadaran pentingnya transisi ekonomi dengan mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat telah memberikan dampak positif yang signifikan. Berikut merupakan beberapa hasil yang dicapai.
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Dengan adanya edukasi serta sosialisasi yang secara masif dilakukan secara perlahan kepada beberapa sasaran pemilik usaha rumahan, masyarakat di RW 06 Kelurahan Karang Poh menjadi lebih menyadari betapa krusialnya memanfaatkan teknologi secara bijak agar usaha mereka dapat berkembang dan tidak tertinggal. Masyarakat menjadi semakin tergerak dan semangat untuk membangkitkan perekonomiannya.
Masyarakat Menjadi Tidak Mudah Begitu Saja mempercayai Anggapan Hoax di Luar Sana Seputar Penggunaan Teknologi, terlebih di bidang wirausaha
Jika sebelumnya masyarakat cenderung tertutup dan tidak mau menggunakan teknologi karena adanya anggapan akan menjadi budak teknologi yang biasanya disebarkan secara mulut ke mulut, maka saat ini masyarakat di Kelurahan Karang Poh menjadi lebih terbuka, tidak takut untuk menggunakan teknologi secara bijak dalam memasarkan usahanya.
Digitalisasi UMKM ini bukan hanya sekadar edukasi perihal pentingnya melakukan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang demi menyesuaikan kebutuhan konsumen sesuai perkembangan zaman, sosialisasi pendaftaran usaha melalui Google Maps, atau proses branding identitas usaha menggunakan banner.Â
Melalui aksi ini, mahasiswa BBK 3 Unair berupaya untuk mengajak serta para UMKM di Kelurahan Karang Poh untuk dapat berinovasi dan mampu berdaya saing untuk ikut menggerakkan roda perekonomian daerah.Â
Semoga aksi ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi program KKN lainnya dan dapat akan terus berkontribusi dalam memberikan manfaat bagi UMKM yang berdaya saing dan mampu bertahan di tengah gempuran masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H