Resensi (Review) Mengenani Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara
Angkatan : 1
Nama     : Ataka Ni’am Ulul Albab
NDHÂ Â Â Â Â Â : 04
Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Wawasan kebangsaan ialah bagaimana cara pandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terdapat konsensus dasar yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:
- Pancasila
- Undang-Undang Dasar 1945
- Bhinneka Tunggal Ika
- Negara Kesatuan Republik Indonesia
Disamping itu negara Indonesia juga memiliki simbol negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 antara lain;
- Bendera, Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bendera dengan warna merah diatas dan putih dibawah dengan ukuran yang sama.
- Bahasa, Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi yang digunakan bangsa indonesia dalam melakukan kegiatan sosisal.
- Lambang Negara, Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia sendiri adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Lagu Kebangsaan, Lagu Kebangsaan Negara Republik Indonesia adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman.
Bela negara merupakan perilaku, sikap, atau tindakan warga negara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilandasi dengan cinta tanah air, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Nilai dasar bela negara meliputi:
- Cinta tanah air
- Sadar berbangsa dan bernegara
- Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
- Relaberkorban untuk bangsa dan negara
- Kemampuan awal bela negara
Analisis Isu Kontemporer
Perubahan Lingkungan Strategis
Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017) ada empat level lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaanya sesuai bidang tugas masing-masing, diantaranya: Individu, Keluarga (Family), Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global).
Isu-isu strategis kontemporer antara lain:
- Korupsi
- Narkoba
- Terorisme
- Money Laundring
Teknik Analisis Isu
- Isu Kritikal, isu ini secara umum terbagi tiga kelompok berebeda berdasarkan Tingkat urgensinya:
- Isu saat ini (Current Issue), Merupakan kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan sorontan publik secara luas dan memerlukan penanganan sesegera mungkin dari pengambil Keputusan.
- Isu berkembang (Emerging Issue), Merupakan isu yang perlahan-lahan masuk dan menyebar di ruang publik, dan publik mulai menyadari adanya isu tersebut.
- Isu potensial, Merupakan isu yang belum Nampak diruang publiknamun dapat terindikasi dari beberapa instrument
Teknik untuk menegenali isu melalui proses scanning untuk mengetahui sumber informasi tersebut:
- Media Scanning, yaitu penelusuran informasi dari media
- Existing data, yaitu menelusuri survey, dokumen dari lembaga resmi
- Knowledgeable other, seperti profesional, pejabat pemerintah, trendsetter
- Public and private organizations, seperti komisi independen, institusi bisnis, dsb.
- Public at large, yaitu Masyarakat luas yang menyadari akan keberadaan isu tersebut.
Teknik-teknik Analisis Isu
- Teknik Tapisan Isu, Proses penetapan isu yang berkualitas atau dengan kata lain isu yang bersifat aktual, dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu.
- Teknik Analisis Isu, Analisis secara mendalam isu yang telah memenuhi kriteria AKPK atau USG atau Teknik tapisan lainnya dengan menggunakan alat bantu dengan Teknik berpikir kritis.
Beberapa alat bantu menganalisis isu disajikan sebagai berikut:
- Mind Mapping merupakan cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak secara natural
- Fishbone diagram juga berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait
- Analisis SWOT mertupakan analisis yang digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang telah disusun.
Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan bela negara merupakan kondisi dimana warga nega siap dalam menjaga keutuhan NKRI dalam berbagai aspek yang dilandasi cinta tanah air dan berpedoman pancasila dan UUD 1945. nilai-nilai dasar bela negara mencakup:
- Cinta tanah air
- Kesadaran berbangsa dan bernegara
- Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
- Rela berkorban untuk bangsa dan negara
- Memeiliki kemampuan awal bela negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H