Mohon tunggu...
Ulul Abror
Ulul Abror Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Artikel, Opini, Esai dan Reviewer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN 12 Persen, Berpihak pada Masyarakat Kecil atau Tidak?

2 Januari 2025   14:56 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi PPN 12 persen, Sumber: pixabay)

Dengan pengecualian ini, kebutuhan dasar seperti beras, sayuran, dan layanan kesehatan tetap terjangkau, sehingga dampak kenaikan PPN lebih terkonsentrasi pada barang dan jasa non-esensial.

Di sisi lain, kebijakan ini juga bisa menjadi pemacu efisiensi perekonomian, di mana pemerintah dan masyarakat didorong untuk lebih bijak dalam pengelolaan anggaran dan pengeluaran. 

Sisi Negatif Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen

Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen memiliki sejumlah poin negatif yang dapat berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian dan masyarakat:

Kenaikan PPN menjadi 12 persen akan meningkatkan harga barang dan jasa yang dikenakan pajak. Hal ini berpotensi menurunkan daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah yang lebih sensitif terhadap kenaikan harga.

Alternatif Solusi

1. Penerapan Tarif Berjenjang

Pemerintah dapat mempertimbangkan penerapan tarif PPN progresif, di mana barang/jasa mewah dikenai tarif lebih tinggi, sementara barang kebutuhan pokok dikenakan tarif rendah atau dikecualikan.

2. Penguatan Subsidi

Kenaikan PPN harus diimbangi dengan penguatan subsidi pada sektor-sektor strategis yang langsung berdampak pada masyarakat kecil, seperti energi, pendidikan, dan pangan.

3. Efisiensi Anggaran Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun