Mohon tunggu...
Ulul Abror
Ulul Abror Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Artikel, Opini, Esai dan Reviewer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN 12 Persen, Berpihak pada Masyarakat Kecil atau Tidak?

2 Januari 2025   14:56 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi PPN 12 persen, Sumber: pixabay)

Kompasiana - Per 1 Januari 2025 Pemerintah telah memberlakukan tarif 1 persen pajak pertambahan nilai (PPN) dar 11 menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah.

Kebijakan menaikkan tarif PPN 12 persen ini diputuskan pemerintah dengan menerapkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Pemerintah mengungkap, bahwa kebijakan perpajakan ini dirancang untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan menciptakan pemerataan ekonomi secara menyeluruh.

Meski demikian, kenaikan PPN menjadi 12 persen sering kali memicu perdebatan, terutama terkait dampaknya terhadap masyarakat kecil. 

Ada beberapa sudut pandang yang perlu dipertimbangkan untuk menjawab apakah kebijakan ini berpihak pada masyarakat kecil atau malah sebaliknya.

Mari kita ulas PPN 12 Persen: Berpihak pada Masyarakat Kecil atau Tidak? sebagaimana kami rangkum dari berbagai sumber:

Sisi Positif Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen

Salah satu poin positif PPN 12 persen adalah peningkatan pendapatan negara, yang memungkinkan pemerintah memiliki lebih banyak ruang fiskal untuk mendanai berbagai program pembangunan dan kesejahteraan sosial. 

Dengan dana tambahan ini, layanan seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dapat ditingkatkan, menciptakan dampak positif jangka panjang bagi seluruh masyarakat, termasuk kalangan bawah.

Selain itu, kebijakan ini dapat memberikan manfaat jika barang dan jasa kebutuhan pokok tetap dikecualikan dari kenaikan PPN. Langkah ini memastikan bahwa masyarakat kecil tidak terbebani secara langsung oleh kenaikan tarif pajak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun