Mohon tunggu...
Ulul Abror
Ulul Abror Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Artikel, Opini, Esai dan Reviewer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Diskon 50% Token Listrik PLN Awal 2025: Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya !

2 Januari 2025   02:16 Diperbarui: 2 Januari 2025   02:16 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi diskon 50% harga token listrik Sumber: Instagram @pln_id)

Kompasiana - Awal tahun 2025 membawa kabar gembira bagi masyarakat Indonesia terutama bagi rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang ingin menghemat pengeluaran listrik di rumah.

Pasalnya, mulai 1 Januari 2025, PLN telah resmi memberikan diskon harga sebesar 50% untuk tarif pembelian token listrik. 

Diketahui, program diskon token listrik ini akan berlangsung selama dua bulan, yakni Januari hingga Februari mendatang.

"Electrizen, Stimulus Pemerintah melalui Diskon Tarif Listrik 50% untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA hingga 2.200 VA sudah berlaku hari ini hingga akhir Februari 2025," tulis akun resmi Instagram @pln_id dikutip pada Rabu, (02/01/2025).

Selain itu, PLN mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru membeli token listrik karena promo ini tersedia sepanjang periode program.

"Diskon ini otomatis didapatkan tanpa registrasi apapun. Dan yang terpenting tidak perlu terburu-buru ya, karena bisa dimanfaatkan kapan saja dan melalui saluran mana pun sepanjang waktu yang berlaku," tambahnya. 

Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Diskon 50% Ini?

Diskon tarif listrik ini berlaku otomatis bagi pelanggan rumah tangga dengan golongan daya tertentu, tanpa perlu registrasi atau proses tambahan. 

Berikut adalah daftar pelanggan yang dapat menikmati diskon ini:

1. 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun