Mohon tunggu...
Ulul Azmi
Ulul Azmi Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Terima kasih telah berkunjung. Selamat membaca semoga bermanfaat...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Membedakan Media Analog dengan Media Digital?

13 September 2020   21:07 Diperbarui: 21 September 2020   00:02 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pembahasan kali ini kita akan melihat perbedaan aspek penulisan dalam media analog dan media digital. 

Kali ini kita akan memfokuskan pada bagaimana cara untuk menulis informasi yang kredibel,dan menarik di dalam sebuah web.

Sebelum kita menyelam lebih dalam mengenai [pembahasan kali ini, Mari kita mengenal Apa itu media Analog dan media digital.

Media analog merupakan sebuah media yang terlihat perangkat fisiknya, sebaliknya media digital adalah media tidak terlihat secara fisik 

Seperti yang teman-teman ketahui, pada dasarnya menulis di media cetak atau di media digital memiliki kemiripan, hanya saja medium yang digunakan berbeda.

Perbedaan medium tersebut membuat media digital bersifat dua arah, sementara pada media cetak masih bersifat satu arah.

Berbagai teks online yang terdapat pada media digital tidaklah bersifat statis sebab selain membaca orang-orang dapat menciptakan interaksi pada media tersebut.

Maka dari itu marilah kita mengenal beberapa Aspek penting yang mempengaruhi penulisan digital.

Kredibilitas

Pada penulisan online penulis memiliki tiga peran penting yakni penulis dijadikan sebagai komunikator, penyelenggara dan penerjemahan.

Ketiga peran penting tersebut dilihat dari aspek seberapa tinggi kredibilitas seorang penulis.

Cara untuk membangun, mengukur dan mempertahankan kredibilitas di media online tidak sama dengan media tradisional.

Hal tersebut dikarenakan oleh mudahnya penerbitan yang dapat dilakukan pada halaman web, sehingga kredibilitas sumber dari kebanyakan web tersebut dapat dipertanyakan. 

Oleh karena itu aspek kredibilitas sumber menjadi sebuah masalah besar yang ada di media online khususnya pada website. 

Bias

Kredibilitas sebuah website atau blog berkaitan dengan aspek bias yaitu aspek mengenai perspektif penulis yang digunakan di dalam blog atau website untuk menempatkan etika terhadap suatu objek yang dibahas melalui sudut pandang penulis.

Identifikasi

Identifikasi dijadikan sebagai konsep komunikasi utama yang dapat membantu para pembaca mengetahui bagaimana sebuah blog dapat dipercaya.

Burke (dalam Carroll, 2010: 27) mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk individual yang unik.

Namun saat minat mereka digabungkan maka mereka akan bersatu, sehingga terbentuklah proses identifikasi.

Maksudnya adalah sebagai penulis, kamu harus dapat mengidentifikasi apa saja yang diinginkan oleh pembaca dan apa yang dapat meyakinkan mereka.

Maka Kamu sebagai penulis dapat mengidentifikasikan berbagai kesamaan yang dapat digunakan untuk meyakinkan para pembaca  terhadap tulisanmu.

Transparansi

Sebagai penulis web kamu harus lebih banyak mengenal prinsip dan teknik logging termasuk teknik transparansi. 

Biasanya pembaca teks online dapat menanggapi ide, opini dan berbagai hal lainnya yang kamu tuangkan dalam tulisanmu. 

Untuk itu kamu harus mengetahui berbagai teknik transparansi dalam menulis pada blog.

Salah satu teknik transparansi adalah tegas dalam menjelaskan ide dan keputusan diri sendiri.

Sebagai penulis kamu harus jelas untuk mengungkapkan tujuan dari tulisanmu, Sehingga kamu tidak terjatuh ke dalam opini mu sendiri dalam melakukan penulisan. 

Sebab, penulisan yang kredibel membutuhkan bukti atau data yang terpercaya agar dapat diyakini oleh pembaca. 

Hal tersebut perlu kamu perhatikan agar terhindar dari kesalahan yang terjadi saat menulis.

Selain itu penulis juga harus memiliki kesiapan untuk mengetahui dan mengakui kesalahan yang terdapat pada tulisannya.

Akuntabilitas

Sebagai penulis pada sebuah blog atau website kamu diharuskan terlebih dahulu untuk memperkenalkan organisasi maupun dirimu di halaman awal (Profile).

Sehingga para pembaca dapat mengetahui dengan jelas mengenai Siapa penulisnya, fokus tulisannya dan apa saja pembahasannya.

Kejelasan identitas juga dapat meningkatkan kredibilitas kamu sebagai penulis.

Meningkatkan kredibilitas

Berdasarkan studi mengenai kredibilitas terdapat beberapa elemen yang dapat memberikan kepercayaan pembaca terhadap situs maupun kontennya, yaitu :

  • Navigasi situs yang intuitif serta praktis

  • Desain situs yang ramah pengguna 

  • Memiliki kualitas grafik tinggi 

  • Tulisan yang baik 

  • Informasi kontak lengkap dan cara untuk mengaksesnya di setiap halaman 

  • Keahlian dalam bidang subjek 

  • Tautan di luar ke Web lain yang relevan situs.

Kemampuan Membaca & Kemampuan Memindai

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pembaca teks online biasanya hanya membaca dan mengumpulkan informasi sebanyak yang ia perlukan. 

Maka untuk menarik perhatian para pembaca kamu dapat menggunakan teknik layering dalam penulisanmu. 

Lapisan informasi yang terdapat pada teks tersebut mencakup :

  • Judul dan sub judul 

  • Teaser (satu kalimat dan pendahuluan) 

  • Paragraf singkat 

  • Visual, foto, grafik 

  • Audio atau video klip

  • Cerita 

  • Pengaitan Tautan .

Linking

Sebagai penulis web kamu tidak dapat untuk menyajikan narasi yang panjang dalam memaparkan pembahasanmu. 

Pembaca web tidak memiliki waktu dan ketertarikan untuk membaca tulisanmu yang panjang.

Oleh sebab itu kamu dapat memberi tautan sebagai arahan bagi para pembaca agar dapat menemukan kebutuhannya dengan mudah. 

Letak tautan tersebut dapat kamu sesuaikan dengan keinginanmu.

Namun, kan lebih baik jika menempatkan tautan pada bagian yang sekiranya terdapat lebih lanjut mengenai suatu hal.

Nah itulah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memulai penulisan pada blog yang sekiranya wajib dikuasai oleh penulis untuk mengidentifikasi keinginan para pembaca dan menghindari berbagai kesalahan dalam menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun