Mohon tunggu...
Uluk Suharsi Putra
Uluk Suharsi Putra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba untuk sebisa mungkin menulis, berkata dan melakukan apa yang tersimpan di hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gemuruh, Lawan Lamanya

11 Mei 2017   17:11 Diperbarui: 11 Mei 2017   17:23 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa

Berlalu dengan begitu banyak pertempuran

Peluh, resah dan rasa tidak percaya

Dia menolak kembali dalam aliran, putaran

Yang bisa menjebak dan mengurung dia untuk beberapa lama

Memaku dia dalam ragu dan pertanyaan

Kini, puluhan masa berlari

Dia tidak sendiri

Akhirnya dia menemukan apa yang membuatnya bisa kembali bahagia

Bagaimana dia seharusnya mengartikan cinta

Dimana dia harus dan bisa menempatkan sebagaimana mestinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun