Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lupa nama, ingat bacaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyibak Musabab Pemuda Islam Sebagai Tonggak Estafet

6 Mei 2020   04:33 Diperbarui: 6 Mei 2020   05:15 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks foto : Ilustrasi, Istimewa

Penulis : Muhammad Zulfa

Kawan! tahukah kamu bahwa pemuda itu sebagian dari orang gila? Iya dia sebagian dari orang gila , sebagaimana orang gila berani melakukan sesuatu yang orang waras enggan melakukannya, begitulah pemuda berani menaruh cita-cita besar karena semangatnya.

Pemuda dan Hakim yang Adil

Kawan, tahukah kenapa dalam hadist nabi "Manusia-manusia yang akan mendapatkan naungan di hari kiamat,". Naungan pemuda sama dengan hakim yang adil, sedangkan yang lain martabat nya dibawah keduanya.

Lantas, kenapa demikian kawan?

Bukankah jika pemuda itu kokoh dalam ketaatan, giat dalam kebaikan maka efek positifnya sangat besar dalam aktivitas sosial masyarakat?

Hal itu dikarenakan pada umumnya pemuda yang tampil dalam panggung di dunia ini, pemuda dan hakim yang adil sama dalam memberi efek terhadap sosial masyarakat. Begitu juga sebaliknya, jika pemuda itu lalai, dalam hal sesuatu yang tidak diridhai Allah Swt efeknya juga sama besar.

Bukti, lihat sekarang bagaimana pengaruh pemuda yang kurang baik di dalam masyarakat?

Mareka menang dalam menggerakkan hal yang kurang baik itu.

Sebagai pemuda Islam, apakah kita akan mengabaikan hak itu dan tenggelam dalam kekalahan dengan saudara kita itu?

Lantas, sampai kapan kita akan membiarkan kondisi umat seperti saat ini dan membiarkan mereka melakukan bertingkah semaunya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun