Setelah berpisah dengan suaminya, dua tahun kemudian Nurasma mendapat kabar yang membuat hatinya sangat hancur, sikecil yang kala itu berusia tujuh tahun di vonis mengidap kanker getah bening."Gelap dunia rasanya," tambahnya.
Hakikat manusia adalah menerima, hakikat Allah Swt memberi, tidak ada pemberian yang abadi semuanya akan sirna, layaknya hujan membawa keberkahan demikian juga penyakit penghapus segala dosa.
Melalui pesan WhatsApp, Nurasma kembali meluangkan waktu untuk menceritakan tentang Reza, Reza kelahiran Matang Geulumpang dua, Bireuen, 07 Juni 2009 sempat mencicipi nikmatnya sekolah dasar. Namun, kenikmatan itu sepertinya belum bisa bersahabat dengan Reza. Baru saja duduk di kelas tiga Sekolah Dasar, dirinya terpaksa harus dirumahkan karena kanker ganas itu.
"Bang Reza dikeluarin dari sekolah, karena harus berobat," tambah Nurasma.
Hari-hari setelah dikeluarkan dari sekolah, Kata Nurasma, Reza hanya bisa terdiam dirumah dan melakukan pengobatan diberbagai rumah sakit, terakhir Reza berobat di rumah sakit yang berada di Kota Lhokseumawe. Setiap sebulan sekali, bersama Ibunda tercinta Reza berangkat ke Lhokseumawe. " Sekali pulang pergi dan perawatan disana uang habis sebesar Rp2 juta," imbuhnya.
Reza yang bercita-cita menjadi Hafiz Al-Qur'an itu, kini masih terbaring dirumah. Menurut keterangan Ibunda, Reza untuk saat ini tidak di kemoterapi lagi melainkan sedang menjalani pengobatan tradisional (kampung).
"Kasian bang Reza kalau di kemo terus, untuk sekarang berobat tradisional aja dulu. Kasian bang Reza," tutur Nurasma.
"Kemo altenatif aja menggunakan obat rempah-rempah dan menalu kopi dan juga kayu yang lagi viral sekarang," lanjutnya.
Nurasma bersama Reza dan kedua anaknya yang lain, Aldy Maulana anak pertama dan Amadea yang bungsu tinggal di Jalan Merpati Raya, No.41, Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh."Itu pun udah mau habis kontrak, lagi pusing disitu harus berobat anak, disitu pula rumah harus sambung," keluh Nurahma.
Semenjak Reza mengidap kanker, lanjutnya, dirinya pernah mendapat bantuan pengobatan dari Baitulmal Aceh dan juga dari dari teman-teman juga." Alhamdulillah ada yang bantu, ditambah dengan hasil jualan kripik saya," sambungnya.
Sementara itu, terkait kondisi terakhir Reza setelah melakukan kemoterapi dan perawatan di rumah sakit Lhokseumawe, kata Nurashma berdasarkan keterangan dari doktee yang menangani Reza, kondisi Reza sedikit membaik. Namun, dokter terus menyarankan untuk melakukan pengobatan walaupun secara tradisional.
