Jakarta - Bersama klub promosi Lige Premier Fulham Claudio Ranieri resmi teken kontrak. Pelatihan kelahiran Italia ini pernah sukses melatih Leicester City sebelum pindah ke Nantes. Di Fulham ia menggantikan posisi pelatih Slavisa Jokanovic yang membuat Fulham tampil buruk di Start liga Premier League. Melawan Soton pekan depan merupakan tugas pertama Ranieri, Ranieri sendiri pernah melatih klub-klub top eropa seperti AS Roma dan Chelsea . Namun namanya melambung saat membawa The Foxes Meraih gelar Juara Premier League sepanjang sejarah klub.
Kendati begitu fans Fulham banyak yang terkejut. Terlepas ia pernah membawa leicester meraih kesuksesan, hal tersebut tidak membuat fans fulham yakin bahwa ranieri sanggup mengulang hal tersebut. Namun para netizen mengungkapkan bahwa Ranieri lebih bagus ketimbang David Moyes dan Sam Allardyce. Berikut kami telah merangkum 4 penunjukan pelatih yang Absurd.
Avram Grant (Chelsea)
Bukan merupakan sosok pelatih papan atas wajih bila kita semua jarang mendengar namanya, Ia merupakan pelatih yang di tunjukkan oleh Abramovich untuk menggantikan Mourinho pada tahun 2007. Sebelumnya Grant pernah melatih klub Israel, menjadi pelatih Interim prestasi nya ialah ia mampu membawa The Blus menjadi Runner Up Liga Champions Eropa 2007/2008 dan kalah secara dramatis melalu babak adu penalti melawan Manchester United, Pencapaian tersebut cukup terbilang lumayan bagi seorang pelatih dadakan.
Gary Neville (Valencia)
Legenda Manchester United ini jago dalam menjaga lawan saat masih berseragam Manchester United dan kerap mengkritik semua pesepak bola karena profesinya sebagai komentator salah satu media Internasional. Namun namanya cacat saat menjadi pelatih dadakan Valencia. Hanya meraih tiga kali kemenangan dari 14 laga merupakan kinerja terburuk bagi seorang pelatih. Setelah empat bulan di Spanyol lalu ia didepak, hal tersebut membuktikan bahwa pemain hebat belum tentu jadi pelatih jempolan.
Mauricio Pochettino (Southampton)
Sekali pun belum meraih trofi pelatih satu ini terkenal bertangan dingin melatih Tottenham. Tidak bisa berbahasa inggris menjadi kendala bagi dirinya saat di tunjuk sebagai pelatih dadakan Soton. Bertahun-tahun ia hanya berbicara via penerjemah sebelum akhirnya lancar. Pernah sebelum melatih soton ia berhasil menyelamatkan Espanyol dari zona degradasi. Dirinya sempat menjadi incaran El real namun pelatih 46 tahun ini menolak karena masih terikat kontrak dengan spurs.