AFF 2018 -Â Timnas Indonesia menang di pertandingan kedua untuk kemenangan pertamanya di piala AFF 2018 setelah mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1 di Stadion gelora bung karno. Tiga gol Timnas Indonesia di cetak oleh Alfath Fathier, Stefano Lilipaly, dan Beto Goncalves. Walaupun menang permainan Timnas Indonesia mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak termasuk situs olahraga Amerika Serikat , Fox Sport.
Jika kita lihat dengan seksama, Performa timnas Indonesia memang tidak baik. Hal tersebut di karenakan Indonesia melawan tim sekaliber Timor Leste dengan susah payah untuk meraih tiga poin. Mengingat Timor Leste menjadi bulan-bulanan tim Asia Tenggara, maka tak heran Timnas Indonesia mendapat kritikat terkait permainan tersebut. Berikut kami rangkum beberapa kritikan terkait permainan Timnas Indonesia.
Tak Kreatif di Lini Tengah
Media asing menyebutkan bahwan lini tengah Timnas Indonesia tidak kreatif. Timnas Indonesia mulai lagi seperti permainan lamanya yaitu long ball dengan mengandalkan sayap kanan dan kirinya. Dari satu sisi hal tersebut merupakan suatu keunggulan , namun jika selalu bergantung pada pemain sayap maka timnas Indonesia akan kehilangan akal dan tidak bisa mencari alternatif untuk menembus pertahanan lawan. Sejauh ini penampilan evan dimas masih jauh dari kata bagus dalam mengimbangi lini tengah. Hal tersebut menjadi pelajaran berharga menjelang laga melawa Thailand.
Mencadangkan Riko Simanjuntak
Masih dengan media asing yang sama, Pelatih Bima Sakti disarankan menurunkan Riko Simanjuntak sejak awal. Karena peran Riko di sayap sangat di butuhkan Timnas Indonesia untuk menghadapi Thailand. Bermain di babak kedua saat menghadapi Timor Leste Riko tampil dengan apik. Terbukti assist nya untuk gol ketiga yang di cetak Beto goncalves.
Hanya Bergantung pada 1 Striker
Memilih memainkan Beto Goncalves sebagai penyerang bukan lah pilihan yang buruk, namun alangkah baiknya jika timnas Indonesia tidak terpaku pada Satu striker saja Timnas Indonesia harus mencoba sesekali memainkan dua striker .
Permainan dan Strategi Tak Efektif
Kekurangan Timnas Indonesia lainnya yaitu strategi yang di terapkan tidak efektif. Karena timnas Indonesia sering kali membuang peluang dan tidak memaksimalkannya menjadi gol. Jelas jika kita lihat dari statistik Timnas Indonesia hanya melepaskan 15 kali tembakan. Dari banyaknya kesempatan hanya 5 tembakan yang mengarah ke gawang dan 3 yang menjadi gol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H