Mohon tunggu...
Ulsi Idana
Ulsi Idana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 2 Universitas Airlangga. saya sangat suka membaca dan menulis, apalagi menciptakan puisi karena itu adalah wujud rasa dalam bentuk suatu karya. saya juga sangat suka dengan bunga tulip.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Muda dan Bahasa

16 Mei 2023   18:20 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa adalah alat komunikasi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang lain melalui sebuah ungkapan atau kata. Indonesia adalah negara yang kaya akan suku, budaya dan bahasa. 

Kekayaan akan bahasa membuat Indonesia menempati peringkat ke-2 di dunia setelah Papua Nugini yang memiliki bahasa daerah terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI, jumlah bahasa daerah di Indonesia ada sebanyak 718 bahasa, diantara nya sebanyak 90 persen tersebar di Indonesia wilayah Indonesia bagian timur. Sebanyak 428 bahasa di Papua, 80 di Maluku, 72 di Nusa Tenggara Timur, dan 62 di Sulawesi.

Semakin trend nya bahasa gaul di kalangan generasi muda pada zaman sekarang membuat meningkat nya kekhawatiran akan ditinggalkan nya bahasa daerah yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Dan fakta nya kini banyak orang luar yang lebih suka menggunakan bahasa Indonesia daripada para generasi muda Indonesia itu sendiri.

Sudah seringkali budaya kita di klaim oleh negara lain sebagai budaya mereka. Seharus nya ini menjadi dorongan bagi kita sebagai generasi muda  untuk semakin meningkatkan rasa cinta kita kepada budaya bangsa kita sendiri, melestarikan dan menjaga keaslian nya. 

Mau sampai berapa banyak lagi budaya kita yang akan diklaim oleh negara lain? harusnya sudah cukup. Jika bukan kita sebagai generasi muda yang melestarikan nya lantas siapa lagi? Mari cintai budaya dan bahasa kita karena itu sangat berharga di mata negara lain.

Bahasa daerah mulai tergantikan dengan bahasa Indonesia sedang bahasa Indonesia dipadupadankan dengan bahasa asing. Zaman sekarang banyak anak muda yang merasa kurang percaya diri jika berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, mereka lebih suka menggunakan bahasa Indonesia.

Padahal, bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dimana kita menggunakan nya ketika berkomunikasi dengan orang yang berasal dari daerah lain karena terdapat perbedaan bahasa atau dalam acara formal. Oleh karena itu, bahasa Indonesia ada untuk memudahkan kita berkomunikasi antar daerah bukan untuk menggantikan bahasa daerah.

Lantas apa salah nya jika kita menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi, kenapa harus malu? Seharus nya kita bangga dengan unik nya bahasa daerah kia yang berbeda-beda tapi menjadi suatu ciri khas bagi negara kita.

Bahasa Indonesia sekarang juga terjadi penyimpangan penggunaan dimana banyak anak muda zaman sekarang yang memadukan bahasa Indonesia dengan bahasa asing. 

Dengan sering nya menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi makan akan membuat para anak muda akan kesulitan menggunakan dan memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar karena sudah menjadi keseharian. Kebiasaan seperti ini akan membuat mereka kesulitan membedakan kata baku dan tidak baku maka dalam komunikasi formal akan mengganggu kelancaran komunikasi nya.

Kondisi seperti ini merupakan dampak dari semakin aktif nya penggunaan sosial media di kalangan anak muda. Bahasa Indonesia yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, seakan tak lagi berdaya menghadapi perubahan zaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun