Mohon tunggu...
Maratul Jannah Umbola
Maratul Jannah Umbola Mohon Tunggu... Dosen, dan Praktisi Psikologi -

Psikolog yang suka dengan photographer dan naik gunung / email : ulumbola@gmail.com / FB : uL Jannah Umbola / Instagram & twitter : @uLumbola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gn. Gede 3-5 April '15

14 April 2015   19:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini saya sharing mengenai pengalaman pertama saya naik gunung di daerah Jawa Barat. sebelumnya saya biasanya naik gunung yang ada di daerah Yogyakarta & Jawa tengah (Merapi, Merbabu, dan Prau).

Gunung-gunung yang berada di daerah Jawa Barat (setahu saya) bertipe gunung basah, maksudnya gunung yang banyak bertemu dengan air. Berbeda dengan gunung yang sudah pernah saya datangi.

Oleh karena adanya perbedaan tipe gunung tersebut, ketika masuk ke gn. gede, saya sangat excited karena banyak berjumpa dengan air... mendengar suara air dimana-mana, jalan di jembatan dengan rawa yang besar, jalan di atas air panas (tenang ada batu-batu untuk menginjakkan kaki), melihat air terjun di dekat kandang batu. pertama kali naik gunung dan bisa merasakan air segar dalam perjalanan.

Selain merasakan hal yang baru mengenai keindahan dan kesenangan yang dilihat dan dirasa selama perjalanan, pertama kalinya juga saya merasakan kesakitan ketika sedang tidur. saya merasa tangan dan kaki yang mulai kedinginan bahkan sampai merasa tidak nyaman, kalau menurut saya sudah mulai tidak ada rasanya. dalam semalam saya tidak bisa tidur, karena merasakan ketidak nyamanan tersebut.

Saya tidur di dalam tenda, tapi tidak menggunakan alas berupa matras. melihat kondisi tanah di gn. gede yang basah, dan penuh batu, membuat alas tenda saja tidak cukup untuk menahan dinginnya tanah, bahkan walaupun menggunakan SB sebagai selimut. kami membuat tenda untuk keadaan yang 'darurat', karena salah satu teman sudah berkali-kali meminta untuk bisa mengistirahatkan badannya yang sepertinya sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perjalanan pada malam hari. tempat camp yang sudah menjadi tujuan kami sudah penuh dengan tenda-tenda yang lain, sehingga kami harus terus berjalan mencari tempat yang cukup layak untuk membangun tenda. posisi kami membangun tenda waktu itu di jalan, dan dekat dengan jurang.

Selain itu, kondisi kami saat itu semuanya belum ada yang makan malam, selama perjalanan kami hanya makan makanan ringan saja. mungkin ini salah satu hal yang membuat saya atau mungkin kami merasa sedikit kurang bertenaga. karena selama perjalanan beberapa dari kami, termasuk saya mulai merasa kelaparan.

pada akhirnya, saya dan salah satu teman memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan pada besok harinya, karena mengingat kondisi badan yang sudah mulai tidak nyaman. jika dipaksakan nantinya akan merepotkan teman lainnya.

Menurut saya, banyak hal yang bisa diambil dari perjalanan saya di gn. gede

1. kenali kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan, khususnya naik gunung. jangan lupa isi tenaga dengan makan secukupnya.

2. jika cape, langsung diungkapkan jangan gengsi (ini terjadi pada teman saya, akhirnya dia sendiri merasa perlu untuk tidur, dan bersedia jika ditinggalkan). ingat segala sesuatu itu dikomunikasikan dan dibicarakan baik-baik, hati-hati dengan emosi diri sendiri (mungkin benar yang sering dibilang, ketika naik gunung kita bisa mengenali orang-orang yang sedang bersama kita, dan ada baiknya juga kita bisa mengenali diri kita sendiri lebih baik lagi).

3. savety. ini perlu dilakukan, walaupun harus membuat tenda 'darurat' tapi perlu memperhatikan keamanan dan kenyamana ketika ingin beristirahat. perhatikan kontur tanah tempat dimana kita akan membangun tenda, perhatikan tenda yang kita gunakan (kami menggunakan tenda dengan kapasitas 3 orang saja, sedangkan kami berjumlah 5 orang. sebenarnya ada satu tenda lagi, tapi karena keadaan darurat jadi hanya bisa membangun satu tenda saja)

Kurang lebih begitu sharing saya ketika ke gn. Gede

Semoga saya bisa kesana lagi, mencapai puncak Gn. Gede

Semoga tulisan saya ini, bisa menambah informasi untuk teman-teman yang ingin merasakan nikmatnya naik gunung, nikmatnya menikmati alam :)

Alam itu indah :)

Jangan lupa savety first...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun