Mohon tunggu...
ulizanisah
ulizanisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa semester 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

membangun karakter pancasila melalui kegiatan sekolah

31 Desember 2024   12:29 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membangun Karakter Pancasila Melalui Kegiatan Sekolah

            Pancasila sebagai landasan ideologi memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Membangun karakter Pancasila sejak dini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan Bangsa dan Negara.

      Dengan memperkenalkan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini, diharapkan para siswa dapat:

  1. Menghormati perbedaan: Menerima keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan.
  2. Menjalankan prinsip keadilan dengan bersikap adil dalam segala hal.
  3. Menghormati hukum dan pemerintahan: Menjadi warga negara yang taat hukum.
  4. Berketuhanan Yang Maha Esa: Memiliki iman dan takwa kepada Tuhan YME   

Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, dan mampu berkontribusi positif  bagi masyarakat dan Negara. (Dwiputri, dan anggraeni 2021).

            Adapun tantangan yang harus dihadapi dalam membangun karakter pancasila, tantangan ini yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan karakter, tantangan tersebut meliputi:

  • Kurangnya Pemahaman dan Kesadaran terhadap Pancasila:
  • Banyak siswa dan sebagian pendidik yang kurang memahami Pendidikan Pancasila yang kurang mendalam atau tidak terintegrasi dengan baik dalam pembelajaran lainnya seringkali mengakibatkan rendahnya kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut.
  • Pengaruh Budaya Global dan Teknologi:
  •   Perkembangan teknologi dan budaya global yang pesat, termasuk media sosial, membawa pengaruh besar pada pola pikir dan perilaku siswa. Banyak siswa yang terpengaruh oleh gaya hidup modern, atau perilaku negatif yang seringkali bertentangan dengan Pancasila.
  • Kurangnya Teladan dari Guru dan Lingkungan:
  •      Penerapan karakter Pancasila tidak hanya bergantung pada pembelajaran teori, tetapi juga pada contoh konkret dari guru dan lingkungan sekolah.  Hal yang sama juga berlaku bagi lingkungan sekolah yang tidak mendukung perilaku positif sesuai Pancasila.

            Adapun cara menyikapi tantangan tersebut yaitu dengan cara:

  • Penguatan Peran Guru:
  • Penguatan peran guru dalam hal ini berarti memberikan dukungan, pelatihan, dan sumber daya yang memadai kepada guru agar mereka dapat secara efektif menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa. Ini melibatkan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi, motivasi, dan kepercayaan diri guru dengan siswanya
  • Pengembangan kurikulum yang relevan:
  • Disini teknologi sangat penting dalam menghadapi tantangan dalam Pancasila memungkinkan siswa mengakses berbagai informasi dari seluruh dunia, sehingga mereka dapat belajar tentang keberagaman budaya dan nilai-nilai universal atau nilai moral dan etika
  • Pemanfaatan Teknologi:
  • Teknologi memberikan akses yang mudah dan cepat terhadap berbagai informasi, termasuk informasi tentang nilai-nilai Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif
  • Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk membangun karakter Pancasila berarti menciptakan suasana belajar yang mendukung tumbuh kembangnya nilai-nilai Pancasila pada diri siswa. (Nur, R.A.P., Truvadi dkk 2023).

  • Tujuan Membangun Karakter Pancasila Melalui Kegiatan Sekolah
  • Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila
    Melalui kegiatan sekolah, siswa diajarkan untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti gotong  royong, keadilan sosial, toleransi, dan menghormati hak asasi manusia.
  • Membangun Kewarganegaraan yang Baik
    Karakter Pancasila membantu siswa untuk memahami peran mereka sebagai warga negara yang baik, yang bertanggung jawab atas kemajuan dan kesejahteraan bangsa, serta mengutamakan kepentingan bersama.
  • Mengembangkan Kepribadian yang Seimbang
    Pembangunan karakter Pancasila bertujuan untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter moral yang kuat, seperti rasa hormat, integritas, dan tanggung jawab. (Kartini, Dewi 2021)

  • PENUTUP
  •  
  • Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan pemahaman dan kesadaran peserta didik mengenai hak, tugas, tanggung jawab, sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam memahami nilai-nilai Pancasila kepada siswa melalui pembelajaran dan berbagai kegiatan yang melibatkan pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ekstrakurikuler, kerja sama dalam musyawarah, dan kegiatan sosial di sekolah dapat menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai persatuan, keadilan, toleransi, dan kerakyatan.
  • Tantangan dalam membangun karakter Pancasila tidak sedikit, seperti kurangnya pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya Pancasila, pengaruh budaya global, serta kurangnya teladan dari Guru dan Lingkungan. Untuk itu, penting bagi sekolah, guru, keluarga, dan masyarakat untuk bersinergi dalam memberikan contoh dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter siswa. Dengan usaha yang konsisten dan kolaboratif, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi bagian yang melekat dalam perilaku dan sikap sehari-hari siswa, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mencintai bangsa dan negara. (Cicilia, 2022).

 

DAFTAR PUSTAKA

Cilia, I., & Santoso, G. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter. Jurnal Pendidikan      Transformatif, 1(3), 146-155.

Dwiputri, F. A., & Anggraeni, D. (2021). Penerapan Nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Karakter Siswa Sekolah Dasar yang Cerdas Kreatif dan      Berakhlak        Mulia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1267-1273.

Kartini, D., & Dewi, D. (2021). Implementasi pancasila dalam pendidikan sekolah     dasar. Jurnal of Education, Psychology and Counseling, 3(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun