Mang Mamai terpaksa memberikan sebungkus rokok pada Udin. Udin dengan bahagianya membuka bungkus rokok dan mengambil satu batang. Tangan kanannya meraih pemantik rokok yang menggantung di langit-langit warung yang rendah.
"Mang Mamai, Nek Mumun kasihan banget..." kata Udin sambil memilih duduk sebentar di warung menunggu hujan reda kembali.
"Kasihan kenapa? Dia udah seneng sekarang..."Â
"Kasian aja, dia sendirian. Tadi aku liat dia duduk di depan rumahnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI