"Eh, Pak... Kita ke sini dipanggil untuk apa sich?" Tanya Ishak.
"Oh iya... Mau nunjukkan rekaman CCTV di Resepsionis dan ruangan Finance..." Katanya sambil tersenyum.
Deg! Pak Damar menunjukkan rekaman CCTV di resepsionis tepatnya di dekat mesin absesnsi fingerprint. Seseorang dengan pakaian serba putih dan wajah pucat sedang menempelkan jemarinya berulangkali. Berkali-kali dia mengepalkan tangan dan ingin meninju mesin itu.
Kemudian Pak Damar menunjukkan rekaman CCTV di lantai 2, seseorang sedang mondar-mandir di ruangan dan dia mengibas-ngibaskan plastik yang sudah tidak ada snackboxnya lagi. Sesekali dia memukuli Ishak namun semua tampak tenang kecuali bayangan itu.
"Itu Belle?" Tanya Pak Leo pelan.
"Bisa jadi..." Pak damar mengangguk sambil tersenyum.
Semua menelan ludah ketakutan. "Pak..." Panggil Dita. "Kenapa?" Tanya Pak Leo. "Snack box yang disimpan di kulkas kemarin udah ga ada lagi, beberapa saat setelah kabar meninggalnya Ysabelle, Pak Ujang OB kita periksa kulkas dan sudah tidak ada lagi..."
"Hmmm... Mudah-mudahan dia sudah tenang... Jangan kita ungkit lagi..."
Semua hening...
+++
Thanks sudah baca :*