Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setelah Aku Mati, Barulah Kau Tahu Ku Cinta Kau

21 November 2011   20:52 Diperbarui: 4 April 2017   16:16 25910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidup tetap berlanjut dan dia pun memiliki dunianya kembali namun dengan suasana yang sangat berbeda. Sesekali sakit kepala yang teramat sangat menghiasi hidupnya, rambutnya berguguran tiada henti dan dia selalu menangis takut akan mati menjemputnya.

Namun puisi-puisi dan catatan hariannya tetap tertuju buat Fino. Terkadang juga mengenai kesedihannya dalam penyakitnya.

"Cerahnya pagi ini, aku harap secerah hatimu
Hatimu yang masih semu bagiku
Aku tahu pasti kau masih tak tahu
Mungkin aku ditakdirkan mengikuti pergerakanmu saja"

***

"Kupilih lagu ini
Karena lagu ini gak maksa
Lagu ini pengorbanan
Walau harus menunggu selamanya"

***

Tuhan, aku mau mati
Kalau pun memang mati
Beri tempat
Kalau pun belum mati
Tolong kuatkan aku

***

Masih banyak lagi puisi-puisi dan tulisan-tulisan Bella. Dia berpikir, siapa pembaca tulisan dia itu? Sementara, Fino sedang sibuk dengan cinta barunya???

"Ma, nanti kalau Bella sudah mati. Tolong tulisan-tulisanku di blog dibukukan, yach! Terus kasih sama Fino, Mah!" Kata Bella dengan mata berkaca-kaca.

"Jangan ngomong gitu! Mama ga suka!" Kemudian Mamanya melanjutkan omongannya lagi. "Oh, bagaimana kalau tulisannya di blog dibukukan sekarang? Mau, yach?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun