Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menang Kalah, Agnes Monica Tetap Dicemooh

26 Oktober 2011   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:29 3638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_143977" align="aligncenter" width="643" caption="Ilustrasi - MTV EMA"][/caption]

Maaf, jikalau judul cukup pesimis namun tulisan ini memang hendak mengetengahkan kemirisan suatu bangsa yang tetap akan mencemooh Agnes jika menang atau kalah. Sudah terbukti memang Agnes dikalahkan Bigbang di MTV EMA 2011.  Bukan berarti khan menjadi hal yang memalukan, toh Agnes sudah berupaya sebisa mungkin. Hanya saja masih butuh waktu bagi Agnes menang.

Balik lagi ke judul. Menang kalah Agnes tetap dicemooh? Itu kenyataan walau bukan kaum mayoritas yang melakukannya, hanya segelintir orang yang selalu ingin mencari-cari kesalahan Agnes. Saya juga kelewat bingung dan ingin pegangan saja sama tiang supaya jangan oleng. Bingungnya kenapa? Begini yah sering melihat komentar-komentar yang aneh di setiap forum yang mengangkat topik mengenai Agnes Monica. Ada itu dari negara asing dan lain sebagainya. Tapi yang anehnya kok ada warga negara Indonesia yang ikut mencemooh?

Hei, sudahlah! Cemoohan kalian itu mungkin sangat beralasan yang kuat dikarenakan Agnes Monica kalah di MTV EMA 2011. Sadar ga? Pantas ga? Mencemooh seseorang yang berusaha mengejar mimpi sekaligus ingin mengharumkan nama Indonesia? Pantasnya dimana? Hei!!! Tapi sekali pun Agnes Monica bisa menang, apa cemoohan kalian itu lenyap? Tidak khan? Itu makanya saya katakan di sini tentang penyakit Indonesia yang kronis kebanyakan mempersalahkan saja sampai dia tidak sadar diri dia sudah mencemoooh harga diri bangsa. Upsss... kelewatan yah? Itu kenyataan loh!

Saya bilang nih, kenapa sich sebenci itu sama Agnes? Walau sebenarnya kalian itu sedikit namun menyusahkan hati aja gitu lihat komentar kalian mengenai kegagalan atau pun keberhasilan Agnes dalam ajang apa pun. Mau tanya! Agnes itu selalu membuat sensasi setidaknya dengan karya dan prestasinya (mengenai bagus atau tidak, itu soal selera). Agnes tidak membuat sensasi murahan khan? Dengan video porno? Tindak kriminal?Penjiplakan? Ah, ga adaaaa... Agnes terlihat terlalu menjaga diri agar tidak terjerumus dengan keartisan yang memabukkan. Tapi selalu saja kalian uber dia dengan banyak kesalahan.

Dan yang lucunya lagi Indonesiaku, ada aja orang sebangsa berkomentar tanpa berdasarkan fakta hanya untuk menjatuhkan Agnes. Sebenarnya bukan Agnes saja sich. Masih banyak yang lain (artis, tokoh pemerintahan, bahkan komodo). Hanya aja saya lagi mau bicara soal Agnes!

Seharusnya itu, kalo kita lihat ada teman sebangsa, senegara dan setanah air sedang berjuang demi mengharumkan nama Indonesia, kita dukung sejauh dia belum melakukan tindakan aneh-aneh. Eh, ini enggak! Ibaratnya keluarga, serasa ditusuk dari belakang oleh saudara sendiri. Uh, sadis kalian para haters. Bukan sadis juga sich, terkadang terkesan ga peduli sekali pun itu mempermalukan diri sendiri. Ada tuh tadi berkomentar mengenai Agnes eh ternyata info yang dia pegang udah out of date. Duh, judge sich judge tapi sekiranya pegang info yang kuat kek ? Jangan ujung-ujungnya mempermalukan diri sendiri.

Jangan kebencian berotoritas dalam dirimu saat berargumen ria setidaknya itu akan menjadi senjata makan tuan bagimu dan mempermalukan dirimu sendiri. Oh ya bukan hanya sekedar Agnes aja yang dicemooh terkadang fans Agnes dicemooh juga.

"Emang dapat apa dari Agnes?"

"Emang udah ketemu Agnes?"

"Emang lu tau apa tentang Agnes?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun