Mohon tunggu...
Ulin Nafia
Ulin Nafia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

saya menyukai pengetahuan yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siklus Kehidupan

28 Juni 2023   23:25 Diperbarui: 28 Juni 2023   23:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam pasti berlalu

Dan pagi pasti berlalu pun akan pudar dalam temaran malam. Man kan tersane terbiasa fajar Fajar pun akan rapuh di hadang seniza Dan terus berputar dalam siklus waktu.

Pinkama adalah konsumsi Jauh lebih dari sekedar kenyangkan Hati dan jukirani. Yang meradang pada jiwa dan maga

Masalah kian silih berganti Bagi hujan di musim kemaraw Bagi kemarau di musim hujan Kerap tak terduga dan selalu menduga.

Badan pasti berlalu Musim akan hadir

Tiada yang abadi Hanya tuhan yang abadi Pelangi akan benganti Ketika usai hujan berlalu. Suka duka bagai noda berputar Sedih akan tersapu bayn bahagia Senang pun kadang di hadang duka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun