SAYA ADA DIMANA?
Di Kabupaten Fakfak ada sebuah daerah yang akan membuat kamu bingung ketika berkunjung, hal ini dikarenakan kamu tidak akan mengetahui nama kampung tempat kamu berdiri.Â
Sebagian besar orang lebih mengenal daerah ini sebagai Kampung Kayuni, walaupun terdapat dua buah kampung di dalamnya, namun ketidakadaan batas wilayah menyebabkan sebaran penduduk menjadi tidak menentu, kadangkala kamu akan menemukan ada dua rumah yang bertetangga namun berasal dari kampung yang berbeda atau kamu juga bisa menemukan rumah penduduk dengan posisi Kampung  kayuni, Kampung  Kuagas, Kampung Kayuni, Kampung  Kuagas, Kampung  Kayuni.Â
Jadi ketika kamu berkunjung ke kampong ini, kamu akan kesulitan memastikan lokasi kamu sebenarnya, karena bahkan petugas sensus penduduk pun kesulitan dibuatnya. Sungguh unik bukan!
ASAL MULA AGAMA
Menurut cerita yang saya dengar dari beberapa teman yang tinggal di Fakfak asal mula adanya agama di Fakfak bukan dibawa oleh para misionaris, melainkan telah ditetapkan oleh sang pencipta sejak semula.Â
Alkisah ada seorang tete (sebutan untuk kakek) yang berdoa di sebuah sumber air berupa pancuran, ketika tete membuka matanya ia melihat ada dua buah kitab yang mengapung di atas air, kedua kitab itu diyakini sebagai Alkitab dan Alquran.Â
Kemudian orang Fakfak dibagi menjadi dua, wilayah gunung beragama Kristen dan wilayah pesisir beragama Islam. Hal ini menjadikan masyarakat Fakfak memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan agama, jadi jika kamu bertamu ke rumah penduduk asli Fakfak, kamu akan dikejutkan dengan satu keluarga namun memiliki 2 agama sekaligus.
RAMBUT WARNA-WARNI
Ketika bulan Desember tiba maka rambut anak-anak yang ada di kab. Fakfak akan berubah warna menjadi seperti ekor Cendrawasi yang sangat indah, hal ini bukan terjadi secara alami namun memang sengaja di cat untuk menandakan sukacita mereka. Di sini kamu akan menemukan anak-anak dengan warna rambut nyentrik seperti ungu, hijau, putih, biru, merah, kuning.Â
Bahkan ada anak yang mencat rambut dengan dua warna seperti merah di kanan dan putih di kiri. Jika kamu melihat mereka dengan warna rambutnya, maka kamu akan melihat anak-anak yang kreatif dan penuh dengan rasa percaya diri. Saya percaya kamu juga kagum melihatnya.