Ditanya mengenai alasan memilih bahan goni, alumnus SMKN 4 Kota Malang dengan jurusan Animasi tersebut menjawab bahwa goni dipilih karena selain murah juga dapat ramah lingkungan, "karena goni itu salah satu bahan yang ramah lingkungan, serta menurut hasil penelitian goni juga dapat menyerap karbon dioksida. Selain itu juga yang pasti karena murah." tuturnya.
Harga yang dijajakan mulai dari 35 ribu untuk pouch kecil hingga 150 ribu untuk tas besar. Kerajinan tangan ini masih dijajakan secara online melalu Instagram, WhatsApp dan Shopee. "Untuk toko offline kita belum ada, jadi masih online karena dari awal kita terkendala pandemi. Namun kita sudah memiliki workshop di Jalan Karya Timur Malang" papar Ali.
Ali mengatakan omset dari usahanya telah mencapai lebih dari 30 juta dalam satu bulan, dengan pengiriman barang lebih sering ke pulau Bali. "Kita kebanyakan dapat customer dari Bali. Villa-villa di Bali yang lebih banyak memesan untuk souvenir. Selain itu juga kita ada reseller di Hongkong dan New York. Dari acara UMKM Vaganza ini kita mendapat omset 2 juta di hari pertama, lalu hari ini (28/9) sekitar 2,5-3 juta" tutup Ali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
