Mohon tunggu...
Ulil Lala
Ulil Lala Mohon Tunggu... Administrasi - Deus Providebit - dreaming, working, praying

Bukan penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Batal Belajar Tatap Muka dan Kembali WFH

28 Mei 2021   08:06 Diperbarui: 28 Mei 2021   08:08 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas kosong | Dok. Pri


Sampai saat ini Palembang masih menjadi kota dengan zona merah meriah bukan lagi merah merona. Dari pendapat beberapa masyarakat, disimpulkan :


1. Pembatasan aktivitas (kerja) akan membatasi penghasilan bagi pedagang dipasar dan pusat perbelanjaan. Pasar satu-satunya tempat yang tak pernah tutup atau sepi pengunjung sepanjang tahun tanpa peduli COVID.


2. Kesadaran bahaya virus yang masih dianggap enteng, bahkan ada yang tidak percaya dan bersikap acuh tak acuh. Anggapan berita COVID hanya dibesar-besarkan saja.


3. Lewat satu tahun, manusia mulai menyesuaikan diri dan menerima corona sebagai bagian dari hidup. Hidup terus berjalan, jadi usaha juga tidak bisa berhenti terus.


4. Vaksin yang sudah diterima dua kali, dianggap sudah menyelesaikan masalah. Merasa bebas dan aman sehingga bertindak ceroboh.


5. Kejenuhan, bosan dengan keterbatasan ruang gerak dan usaha. Satu tahun lebih hanya tinggal di rumah, tidak pernah lagi melihat dunia luar dan bersosialisasi.


Bagi dunia pendidikan sendiri yang sudah satu tahun ajaran ini melakukan pembelajaran online juga merasakan dampak yang cukup signifikan.


Pada pendidikan dasar Paud, TK dan SD adanya penurunan siswa yang masuk, karena orang tua  memilih menunda memasukan anak-anaknya sekolah, jika sekolah masih melakukan sistem pendidikan daring.


Sejujurnya, pendidikan daring belum begitu memberikan makna peningkatan prestasi khusus pada siswa tingkat dasar, sedang pada tingkat menengah, kompetensi siswa terkait pembelajaran praktek menjadi terhalang dan dampaknya juga penurunan kompetensi siswa itu sendiri.


Pagi karyawati swasta seperti saya, dampak yang terasa adalah penurunan penghasilan yang sangat tajam.


Berharap dunia pendidikan bisa kembali seperti dahulu, tempat ilmu dibagikan, belajar bersosialisasi, berorganisasi, praktek dan semua yang dibutuhkan untuk masa depan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun