Tonton dramanya dan nikmati makanannya.
Korea (drakor) dari berbagai generasi.Â
Seru banget baca artikel K-ners yg jadi pilihan akhir-akhir ini dan saya tak menyangka bahwa penikmat dramaApa sih yang menarik dari Korea? Ya tentu dramanya dong banyak wajah ganteng dan cantik, ceritanya seru dan selalu ada sesi pamer makanan yang bikin ngiler.Â
Dari tontonan ini saya mulai "keracunan" untuk mempelajari sedikit tentang Korea yang begitu booming di kalangan masyarakat.Â
1. Mengagendakan hari libur untuk nonton drakor yang sudah didownload di kantor. Koleksinya tak banyak, tapi lebih dari 50 judul drama korea hingga memory notebook tak muat lagi. Dinikmati menjelang libur, baik libur oanjang atau libur hari Minggu.
2. Â Mempelajari bahasa dan tulisannya secara otodidak. Meski belum banyak kosakara yang saya kuasai. Huruf Korea sendiri (hangel) tidak sulit untuk dihafalkan, karena tak sebanyak huruf Jepang (hiragana, katakana dan kanji), juga tak serumit aksara Cina.
3. Makanannya. Bagi pecinta kuliner dan food blogger, nyobain makanan yang ditayangkan dalam setiap drakor adalah sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dilakukan.
4. Fashion. Penampilan artis korea melalui drakor selalu mengenakan pakaian-pakaian yang mempunyai design unik dan sangat menarik. Ini sangat berbeda dengan sinetron, telenovela atau drama India.
Itu empat hal yang menurutku sangat menarik dari drakor. Terus kalau ngomongin kulinernya sendiri, tentu saya juga tak mau ketinggalan ikut nyobain beberapa makanannya, baiknyang versi instant, restorant hingga buatan sendiri.
1. Ramyeon, ada juga yang menyebutnya ramen. Cara kita sih mi. Makanan sejuta umat ini hampir selalu muncul disetiap tayangan drakor dan tak dipungkiri selalu menggugah selera. Jadi setiap nonton dan lihat yang dipikirkan, "Nanti aku mau beli ramyeon." Mi instant Korea ini juga banjir di Indonesia. Selain itu tokoh utama melahap ramyeon dengan akting yang memukau, jadi tergiur deh.
Banyak varian mi Korea, tapi yang khas dan terkenal itu Jjachangmyeon. Mie dengan saus kedelai hitam. Saya menyebutnya mi kecap hahaha. Baik versi instant ataupun yang disantap langsung dari resto sudah saya coba dan kesimpulannya, saya kurang suka. Mending jenis ramyeon yang lain.