Menyusuri sungai Musi, Anda akan dibawa kepada daratan yang berada di tengah-tengah sungai atau biasa disebut delta.
Delta sungai Musi ternyata juga menyimpan keunikan tersendiri, karena di atas delta tersebut dibangun vihara lengkap dengan menara tinggi dan aneka patung-patung simbolik untuk menggambarkan kepercayaan dan cerita rakyat.
Dulu bagian tengah jembatan dapat ditarik ke atas supaya kapal-kapal besar bisa lewat, namun saat ini tidak bisa difungsikan lagi, salah satu alasannya dapat menyebabkan kemacetan, karena proses pengangkatan bagian tengah jembatan makan waktu kurang lebih 30 menit.
Oh ya, sebelum meninggalkan kota Palembang, ada baiknya mengunjungi pasar 16. Pasar tradisional terbesar di kota Palembang. Anda bisa belanja oleh-oleh, yaitu kain songket khas Palembang, selain beli pempek tentunya.
Nah kalau di kota Palembang cenderung panas, jadi jika ingin berwisata ke tempat yang sejuk, Anda bisa pergi ke daerah Pagaralam, yang merupakan daerah di kaki gunung Dempo dan masih masuk wilayah provinsi Sumatera Selatan.
Obyek wisata yang sempat saya kunjungi adalah air terjun, curup embun dan curup mangkok, serta perkebunan teh yang sangat menyegarkan.
Dari kota Palembang, naik ke gunung Dempo, lanjut mari pergi ke Pantai. Provinsiku istimewa, uniknya di Palembang, meski tak ada pantai, tapi jalan ke rumah saya sering banjir, karna pasang surut sungai Musi.
Tak ada pantai di Palembang, jadi pergi saja ke kepulauan Bangka Belitung untuk wisata pantai yang luar biasa Indah. Saya biasa menyebutnya sebagai Babel island.
Banyak hal menarik, tempat bersejarah, kuliner lezat, alam yang indah dan tak lupa dalam dunia industri provinsi Sumatera Selatan sangat terkenal dengan pupuk urea produksi PT PUSRI (Pupuk Sriwijaya), hasil kebun sawit, karet dan duku, serta budaya lokal yang sangat menarik bisa dijumpai di provinsi ini.