Masih dalam suasana indahnya di bulan Rajab, sebagian besar umat Islam banyak yang mempersiapkan diri untuk melakukan ibadah amaliyah, termasuk amaliah bersedekah. Makna singkat di bulan rajab memiliki penghormatan yang mulia, bahkan zaman dahulu tidak boleh melakukan peperangan dibulan rajab.
Kitab al-Ghunyah karangan Sulthanul Auliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menerangkan, bahwa kata Rajab terdiri dari tiga huruf diantaranya yaitu ra'-jim-ba'. Kemudian, setiap huruf memiliki arti masing-masing. Ra' mengandung nilai Rahmatullah, jim mengandung nilai juudullah, dan ba' mengandung nilai birrullah. Dengan hal ini, sepanjang bulan rajab memiliki nilai-nilai leluhur yang dapat diperoleh bagi mereka yang senantiasa memiliki niat yang sungguh-sungguh dalam meraihnya. Meraih rahmat dan ridho Allah SWT serta meraih kebaikan yang tak akan surut.
Rasulullah SAW pernah bersabda :
عن ابن عباس رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهرامتى
Artinya: "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku (Rasulullah SAW) dan Ramadhan adalah bulan umatku."
Dengan hal ini, bulan rajab salah satu bulan yang dimuliakan dalam islam dengan julukan bulan syahrullah, bulan kemurahan allah SWT. Terutama sedekah di bulan Rajab, Rasulullah SAW bersabda:
عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام
Artinya: "Barang siapa bersedekan di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dariapi neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua".
Seperti halnya apa yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UIN Salatiga di Desa pandean Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, dengan melakukan kegiatan bersedekah bersama melalui sedekah sayur, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Komunitas Santri Lomo, tepatnya pada tanggal 18 Februari 2023, bertepatan dengan bulan rajab, bulan yang mulia ini.
