Mohon tunggu...
Ulil Albab
Ulil Albab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya suka menghabiskan uang tetapi kesusahan dalam mencari uang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keadaan Desa Sulit Air! Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Metode "Budikdamber" untuk Budidaya Ikan

10 Agustus 2023   09:50 Diperbarui: 10 Agustus 2023   10:47 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Serut, [23/07/2023] – Salah satu permasalahan ketika ingin memulai budidaya ikan yaitu lahan dan pasokan air yang terbatas. Hal ini terjadi pada Desa Serut, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo dimana kondisinya dalam keadaan susah air dan lahan yang ada telah didominasi oleh pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 dari Universitas Diponegoro mempersembahkan sebuah edukasi cara budidaya ikan dalam ember atau biasa disebut dengan “BUDIKDAMBER”.

Program edukasi ini dipersembahkan oleh Muhammad Adilah Ulil Albab dari Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perairan dan Ilmu Kelautan yang dijadikan sebagai kegiatan monodisiplin. Edukasi mengenai “BUDIKDAMBER” dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 23 Juli 2023 yang difokuskan pada kelompok wanita tani (KWT) Dusun Jumok, Desa Serut. Program ini dilaksanakan dengan memberikan materi mengenai tata cara berbudidaya ikan dalam ember melalui media power point pada saat perkumpulan arisan ibu-ibu. Pembuatan prototype “BUDIKDAMBER” juga dilakukan untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada Ibu Rt 08 Rw 01 sebagai pemilik lahan KWT Dusun Jumok.

Dokpri
Dokpri

Program ini diharapkan supaya ibu-ibu KWT Dusun Jumok, Desa Serut dapat melakukan kegiatan budidaya ikan secara mandiri dikarenakan teknologi yang diterapkan sederhana dan tidak membutuhkan modal yang besar. Selain itu program ini juga sebagai salah satu bentuk pencegahan fenomena Stunting dikarenakan dari budidaya ikan mandiri bisa menjadi penopang ketahanan pangan serta pemenuhan gizi bagi keluarga.

Penulis: Muhammad Adilah Ulil Albab
Dosen Pembimbing Lapangan:

  • Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM 
  • Dr. Ir. Ainie Khuriati, RS, DEA 
  • Dr. Ana Silviana, S.H., M.H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun