Mohon tunggu...
Muhammad Ulil Abshor
Muhammad Ulil Abshor Mohon Tunggu... Penulis - Advokat // Konsultan Hukum

Update tiap Jumat pagi (kalo tidak berhalangan)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pentingnya Istirahat dari Sifat Mengatur dan Mengusahakan Sesuatu

24 November 2023   22:39 Diperbarui: 24 November 2023   23:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emang boleh, "selalu" mengatur diri dan mengusahakan segala sesuatu?

Ingat, manusia itu ciptaan Allah yang hakikatnya adalah hamba. Mengatur dan mengusahakan sesuatu adalah dua hal yang bertentangan dengan sifat kehambaan ('ubudiyyah).  

Ketahuilah bahwa Allah-lah yang mengatur segala sesuatu. Segala sesuatu terjadi atas ketentuan dan takdir Allah Swt. Maka, sangat tidak sopan jika kita terus-menerus berpikir, "Jika saya tidak melakukan ini, maka tidak akan terjadi seperti ini."

Padahal, segala hal yang diatur oleh Allah tidak akan bisa kita atur. Titik.

Sesungguhnya kita tidak akan mampu mengatur apa pun yang telah diatur Allah Swt.

Adapun sikap mengatur dan mengusahakan sesuatu yang diiringi dengan kepasrahan kepada Zat yang Maha Mengatur (ikhtiar), maka hal itu tidak apa-apa.

Karena ikhtiar adalah salah satu sifat hamba sebagai wujud pembuktian atas permintaan rida seorang hamba kepada Tuhannya.

Jika Allah rida kepada hamba-Nya, niscaya tidak ada yang tidak mungkin.

Kita petik satu pelajaran dari tulisan singkat ini, "Terkadang kita perlu istirahat dalam mengatur diri dan mengusahakan sesuatu, karena apa yang dilakukan Allah tidak akan mampu kita lakukan." Wallahu A'lam

Sumber: Kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha'illah As-Sakandari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun