1. Kantongi referensi sebanyak-banyaknya.
Untuk menghasilkan tulisan yang berbobot dan renyah, refrensi dan sumber berita yang akurat dan melimpah sangat dibutuhkan. Beliau pun menyarakan agar memperbanyak membaca buku, kitab, dan sumber informasi masyarakat yang akurat. Sehingga ketika membuat tulisan hasilnya tentu lebih maksimal, pembaca pun lebih betah membaca tulisan kita.
2. Jurus menit pertama
Kebanyakan pembaca akan merasa bosan bila tulisan dari satu artikel di paragraf/ beberapa kalimat awal-awal sudah tidak jelas, baik itu alurnya, pemilihan bahasa yang ruwet, dan diksi yang kurang tepat. Di sini lah pentingnya penulis memainkan kata untuk beberapa kalimat awal, agar pembaca lebih nyaman dan ketagihan membaca kalimat atau paragraf berikutnya.Â
3. Judul yang unik dan menarik
Pemilihan judul yang unik dan menarik pun sangatlah berpengaruh dalam kualitas tersebut. Karena ada yang tulisanya bagus tapi judulya kurang pas sehingga hal ini dianggap mubazir, atau malah sebaliknya.Â
Yah kekuatan judul pun sangat berpengaruh dalam hal menarik calon pembaca kita, setidaknya dari judulnya saja mereka langsung interesting (tertarik) untuk membaca tulisan kita.
4. Jurus article magic
Adalah salah satu skill yang paling susah dari seorang penulis. Karena menurut beliau, penulis dituntut untuk menghemat kata tapi bisa menyihir pembaca agar bisa terbawa dalam suasana. Menghemat kata pun menurut beliau sangatlah penting, baik itu dilihat dari sisi tata bahasa Indonesia maupun dari sisi kenyamanan pembaca dalam hal lebih suka to the point, dibandingkan dengan bahasa yang berbelit-belit, tentu hal ini tidak berlaku apalagi seorang penulis ingin bermain majas dan perumpamaan.Â
Jurus article magic sangatlah perlu bila kita lagi klarifikasi suatu masalah atau menjelaskan sesuatu yang urgent.Akan tetapi untuk bisa memperoleh skill ini, penulis harus lah berlatih sedini mungkin, sehingga kala posisi dibutuhkan sudah siap tanggap dengan skill yang terasah baik (well train).Â
5. Gunakan amunisi khusus pada artikel tertentu