Lain lubuk lain belalang,begitu lah satu ungkapan dari peribahasa bahasa Indonesia yang menggambarkan bahwa setiap daerah pasti punya adat istiadat,kebudayaan masing-masing. Antar satu suku dan yang lain pasti punya corak dan ciri khas sendiri.Â
Begitu pun ada satu ungkapan "Lain kepala lain pemikiran", yang artinya bahwa setiap dari individu pasti punya pemikiran yang berbeda-beda. Kalau bahasa sekarang mah,walaupun kita punya sisi mainstream,akan tetapi kita juga pasti punya mind idea,mind sett,way of life,dan cara berpikir yang berbeda-beda.
Dua latar belakang di atas mungkin itu lah salah dua dari sekian banyaknya faktor yang mempengaruhi gaya dan substansi tulisan kita di media online,khususnya di kompasiana.
Maka dalam kesempatan kali ini,penulis akan mencoba menjelaskan jenis tulisan di kompasiana berdarkan isi/substansi dari tulisan itu sendiri
1. Bersifat informatif
Di titik ini banyak sekali yang menggunakan. Blogger di kompasiana hampir semuanya menulis kontenya masuk dalam kategori informatif baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, kebudayaan dan beberapa aspek lainya.
2. Bersifat Curhat
Berdasarkan penelitian penulis (blog walking), tidak sedikit pula tulisan/konten di kompasiana yang berbau curhat. Ada curhat tingkat individu, keluarga dan lain-lain. Yah begitulah, di sini pun kita tidak boleh men-judge mereka, karena bagaimana pun kita semua berhak mengeluarkan apa yang sedang kita pikirkan.
3. Bersifat Iklan
Di titik ini agak bagus lah, karena selain menulis kita pun tidak mau meninggalkan moment promo dari suatu objek. Tidak ada salahnya ko, malah bagus kalau kita saling promo untuk yang bersifat kemaslahaatan umum dan menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa kita, seperti promo lokasi wisata, kebudayaan,seni dan festival di daerah masing-masing. Maka dengan cara ini pula,bangsa dan wisatawan akan mengetahui tentang apa yang kita promokan.
4. Bersifat religous
Tidak sedikit pula blogger di kompasiana ini yang menulis kontent nya base on pengetahuan agama. Tentu hal ini pun bagus,agar masyarakat kitaÂ
lebih terdidik dan mendapatkan informasi keagamaan yang lebih dari cukup.
5. Bersifat Kritik dan Saran
Bagi kawan-kawan yang suka dengan politik dan informasi birokrasi, mungkin di kompasiana pun tulisan yang bertemakan kritik dan saran untuk bidang perpolitikan dan birokrasi tidak kalah melimpah .
Boleh dan sah-sah saja sih,akan tetapi yang penulis garis bawahi asalkan kritik dan saran kita masih dalam koridor etika yang baik,bahasa pun kalau bisa yang sopan.Â
Karena banyak adik kelas,bahkan murid kita yang membaca tulisan kita semua,sehingga secara tidak langsung kita sedang memberikan contoh terbaik dalam hal cara memberikan kritik dan saran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H