penjajahan. Di mana aku dan teman-temanku ikut membantu Pak Kyai mengusir penjajah di ibu pertiwi kita. Kami tak pernah lebay apalagi alay ketika kaki kami tertembak oleh bangsa penjajah. Kami masih bersyukur kepada Yang Maha Hidup, ternyata aku masih selamat. Begitupun ketika aku harus gugur di medan pertempuran, aku bersyukur karena setidaknya darahku mengalir tidak sia-sia, semua hidupku aku berikan untuk tanah air tercinta kita.
Dear kaum millenial, jaga baik-baik ya bumi, tanah, air, udara yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salam dari aku,
Pahlawan tak dikenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H