Mohon tunggu...
Ulil (pipit) Fitriyah
Ulil (pipit) Fitriyah Mohon Tunggu... -

"Ngangsu lan ngisi"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anak Mau Masuk SD, Ini Tips dalam Menimbang Kebutuhan Anak Sebelum Meminang Sekolah

23 Januari 2018   12:23 Diperbarui: 24 Januari 2018   15:26 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai ketika kita tidak ikhlas dan "menggerundel" dalam membelanjakan uang kita untuk pendidikan anak-anak kita, akan menjadi penghalang bagi anak-anak kita dalam memperoleh ilmu. Karena ilmu bukanlah suatu barang. Ilmu bukanlah suatu benda yang dapat ditransaksikan. Dan satu hal yang perlu kita ingat adalah "pemilik ilmu bukanlah guru, tetapi ALLAH dan guru hanyalah perantaranya saja" maka ada baiknya kita pertimbangkan baik-baik "rasa ikhlas" kita dalam mengeluarkan biaya pendidikan.

Untuk ukuran kemampuan dan keikhlasan ini, tentu tiap orang berbeda-beda ya Bund..

Belum tentu dengan biaya yang murah kita jadi ikhlas lo Bund. Adakalanya kita dengan biaya yang murah, kita jadi menggerutu, "Lho, lha kok gini ternyata", "Kok gak gitu?" dan bisa jadi ada di antara kita yang justru dengan biaya mahal, justru jadi lebih ikhlas. Misalnya, "Ya wajar mahal, karena bla.. Bla.. Bla.." Artinya, jumlah uang tidak dapat dijadikan sebagai ukuran "keikhlasan" kita dalam mengeluarkan biaya pendidikan.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengajak hati kita berbicara ya Bund, sembari bermain logika (itung-itungan maksudnyaa..). Agar kelak putra putri kita bukan hanya sekedar memperoleh ilmu saja, tetapi memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi dirinya terutama, keluarganya selebihnya dan lebih-lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Aaamiin.

Selamat menimbang-nimbang dan menimang-nimang bunda, untuk kemudian meminang SD yang tepat untuk putra-putri kita.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun