Mohon tunggu...
Yulianti Permatasari
Yulianti Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

senang bermasak dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Globalisasi

6 Desember 2022   23:54 Diperbarui: 7 Desember 2022   00:07 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENTINGNYA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI

Yulianti Permatasari


A. Pendahuluan

Kecenderungan globalisasi saat ini semakin menunjukkan perluasannya yang berdampak besar pada semua bidang kehidupan, terutama di bidang pendidikan. Hal ini terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap orang berpartisipasi dalam mengahadapi era keterbukaan ini.

Globalisasi merupakan tanda adanya perubahan besar dalam kehidupan manusia, dimana masyarakat tersebut merupakan masyarakat transisi. Bagi negara kita, ada perubahan yang jelas dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri dan informasi dengan cara hidup yang berbeda.

Di era globalisasi ini, pendidikan sangat memegang peranan penting karena pendidikan adalah sebuah investasi artinya pendidikan adalah modal. Pendidikan merupakan investasi pada individu, masyarakat dan bangsa dan juga negara karena produk dari pendidikan sangat di perlukan bagi keberlangsungan dan percepatan pembangunan. Dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya.

Kita hidup di dunia yang terbuka, dunia tanpa batas .Oleh karena itu, kehidupan globalisasi bukan hanya tantangan, tetapi juga juga membuka peluang baru untuk meningkatkan kualiatas pendidikan masyarakat dan bangsa Indonesia. Perubahan globalisasi yang sedang berlangsung telah membawa revolusi dunia melahirkan cara hidup. Ciri khas dari cara hidup ini didasarkan pada penuh persaingan sehingga masyarakat dan organisasi perlu untuk mengikuti perubahan yang cepat itu.

Era globalisasi membawa tantangan baru yang harus direspon oleh pendidik.

Sikap yang paling penting untuk menghadapi era globalisasi yaitu dengan  mempersiapkan kualitas pendidikan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan peluang yang terbuka di dalamnya untuk mencetak produk- produk sumber daya manusia di Indonesia yang dapat menghadapi arus perubahan zaman ini. Jika tidak maka seseorang atau suatu negara akan ditinggalkan oleh orang lain atau negara lain. Karena perubahan-perubahan yang terjadi tidak mengenal belas kasihan dan terus bergerak tanpa mengenal ampun. Karena itu jalan satu-satunya adalah mempersiapkan Kualitas Pendidikan mulai sekarang.

B. Pembahasan

Pada saat ini dunia pendidikan di indonesia sudah banyak sekali mendapatkan komentar berkaitan dengan sistem pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan. Salah satu komentar yang sangat tajam adalah bahwa proses belajar mengajar yang berlangsung di dunia pendidikan saat ini lebih banyak hanya sekedar mengejar target pencapaian kurikulum yang telah ditentukan. Sehingga dalam pelaksanaanya, peserta didik dipaksa bisa menerima semua informasi yang diberikan, namun tanpa diberikan kesempatan sedikitpun untuk melakukan perenungan ataupun refleksi secara kritis. Dalam proses pendidikan gaya tersebut tidak ada dialog antara guru dan peserta didik, yang ada guru hanya memberikan pelajaran, dan peserta didik hanya menerima, mengulang, menghafal dan juga mengikuti semua perintah guru (Paulo Freire, 2000).

Maka terlihat jelas bahwa kualitas pendidikan di indonesia ini masih kurang baik untuk menghadapi dunia pendidikan di zaman globalisasi ini. Karena itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi, maka sangat diperlukan pendidikan globalisasi ialah pendidikan yang berpijak pada prinsip- prinsip dalam pelaksanaannya yaitu cara berfikir yang terkait, kompetensi holistik, utuh, dan general atau lintas disiplin diperlukan dan diutamakan untuk berhasil berperan dalam kehidupan globalisasi. Dan juga ada refleksi berorientasi pengalaman atau sejarah, orientasi pada tindakan, harmoni sosial, serta juga tanpa kekerasan.

Jika tidak maka seseorang atau suatu negara akan ditinggalkan oleh orang lain atau negara lain. Karena perubahan-perubahan yang terjadi saat ini tidak mengenal belas kasihan dan terus bergerak tanpa mengenal ampun. Karena itu jalan keluar satu-satunya adalah mempersiapkan Kualitas Pendidikan dengan prinsip- prinsip tersebut dalam pelaksanaanya mulai sekarang.

Dan juga salah satu syarat utama untuk memperoleh kesempatan meningkatkan kualitas pendidikan dalam menghadapi tantangan masa depan yaitu era globalisasi adalah dengan pengembangan sarana pendidikan. Pengembangan sarana pendidikan dalam proses mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan dari 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan masih terus dilaksanakan. Tetapi untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka dari masyarakat dan para orangtua harus ikut berperan aktif dalam proses pendidikan terutama pendidikan di lingkungan keluarga harus selaras dan sejalan dengan pendidikan di lingkungan sekolah. Dan juga pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk peningkatan kualitas baik bagi sarana maupun pendidiknya. Karena, di era globalisasi membutuhkan peningkatan perkembangan wawasan secara cepat dan baik.

Menurut Beck dalam Tilaar (2004) adalah proses dengan dampak penyerahan kedaulatan "national state" kepada global players. Globalisasi menghilangkan batas- batas atau sekat antar Negara. Globalisasi mengarah pada sebuah paradigma "satu dunia". Tantangan yang ditimbulkan oleh era globalisasi yang harus dijawab oleh pendidikan yaitu pendidikan harus menghasilkan hasil yang berkualitas tinggi, produksi pendidikan harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan untuk bertahan, bersaing dan berkembang di era globalisasi ini.

Selain itu masyarakat juga memperoleh manfaat dari produktivitas tenaga kerja terdidik, penghasilan tinggi merupakan investasi negara jadi kalau ada yang bilang mengapa sekolah tinggi-tinggi menghabiskan biaya saja dan merugikan, pernyataan tersebut itu tidak benar. Manfaat dari berinvestasi dalam pendidikan memang tidak terlihat sebagaimana cepatnya dengan investasi modal non manusia, namun investasi pendidikan memberikan keuntungan yang lebih besar daripada investasi non modal manusia.

Melihat dari kondisi dan kebutuhan di era globalisasi, pendidikan global sudah dekat sekali dalam rangka mempersiapkan kualitas pendidikan di indonesia agar dapat bersaing ditengah era globalisasi ini. Dengan pendidikan global diharapkan kualitas sumber daya manusia akan lebih meningkat. Pendidikan sudah tidak lagi berpusat pada guru akan tetapi berpusat pada siswanya. Sehingga output dari pendidikan akan dapat ditingkatkan kualitasnya dan mampu bersaing di tengah era globalisasi (Tilaar, 2004).

Pentingnya meningkatkan kuliatas pendidikan di era global dapat digambarkan sebagai berikut yang pertama yaitu pendidikan global menyiapkan siswa menjadi orang baik otonomi. Dan juga pendidikan global menyiapkan peserta didik menjadi manusia bertanggung jawab. Selanjutnya yang ketiga untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang "melek teknologi". Selanjutnya yang keempat menyiapkan peserta didik yang memiliki pemikiran yang jernih, memperoleh pengakuan, etis dan berdaya. Selanjutnya menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang terbuka terhadap segala perubahan serta belajar sepanjang hayat, berdasarkan dari meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi yaitu menciptakan manusia ideal yaitu mereka yang otonom, bertanggungjawab, memperoleh pengakuan, mampu menilai dengan jernih dan etis, berdaya dan terbuka bagi perubahan serta belajar sepanjang hayat.

Persyaratan penting dan utama untuk mencapai suatu hal tersebut adalah keterpaduan berbagai institusi dan rencana pendidikan, tempat dan suasana belajar, struktur waktu, dan metode belajar mengajar. Dengan hal tersebut diharapkan tercipta kompetensi dasar manusia yang memiliki sensivitas pengamatan, empati, perubahan perspektif, bertanggung jawab, refleksi diri, kooperatif, kemampuan mengatasi konflik serta berfikir sistematis (Hadar).

Maka dengan hal itu, implementasi pendidikan globalisasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi dilaksanakan melalui pendidikan yang berpijak pada prinsip- prinsip pendidikan globalisasi tersebut dengan tidak meninggalkan identitas bangsa. Dan juga salah satu syarat utama untuk memperoleh kesempatan meningkatkan kualitas pendidikan dalam menghadapi tantangan masa depan yaitu era globalisasi adalah dengan pengembangan sarana pendidikan.

C. Kesimpulan dan Saran

Dapat menyimpulkan untuk meningkatkan kuliatas pendidikan di era globalisasi ini, adalah dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berpijak pada prinsip- prinsip yaitu cara berfikir yang terkait, kompetensi holistik, utuh, dan general atau lintas disiplin karena sangat diperlukan dan diutamakan untuk berhasil berperan dalam kehidupan globalisasi. Dan juga ada refleksi berorientasi pengalaman atau sejarah, orientasi pada tindakan, harmoni sosial, serta juga tanpa kekerasan. Atau dengan kata lain mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang mampu menghadapi persaingan dan juga mampu bersanding dengan perubahan. Karena itu jalan keluar satu-satunya adalah mempersiapkan Kualitas Pendidikan dengan prinsip- prinsip tersebut dalam pelaksanaanya mulai sekarang. Adapun hal atau syarat yang utama dan penting untuk mampu bersaing di era global untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi adalah dengan pengembangan sarana pendidikan.

Tetapi untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka dari masyarakat dan para orangtua harus ikut berperan aktif dalam proses pendidikan terutama pendidikan di lingkungan keluarga harus selaras dan sejalan dengan pendidikan di lingkungan sekolah. Dan juga pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk peningkatan kualitas baik bagi sarana maupun pendidiknya. Karena, di era globalisasi membutuhkan peningkatan perkembangan wawasan secara cepat dan baik. Jika tidak maka seseorang atau suatu negara akan ditinggalkan oleh orang lain atau negara lain. Karena perubahan-perubahan yang terjadi saat ini tidak mengenal belas kasihan dan terus bergerak tanpa mengenal ampun.

Tantangan yang ditimbulkan oleh era globalisasi yang harus dijawab oleh pendidik yaitu pendidikan harus menghasilkan hasil yang berkualitas tinggi, produksi pendidikan harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan untuk bertahan, bersaing dan berkembang di era globalisasi ini. Selain itu masyarakat juga memperoleh manfaat dari produktivitas tenaga kerja terdidik, penghasilan tinggi merupakan investasi negara. Manfaat dari berinvestasi dalam pendidikan memang tidak terlihat sebagaimana cepatnya dengan investasi modal non manusia, namun investasi pendidikan memberikan keuntungan yang lebih besar daripada investasi non modal manusia.

Maka pentingnya meningkatkan kuliatas pendidikan di era global yaitu menciptakan manusia ideal yaitu mereka yang otonom, bertanggungjawab, memperoleh pengakuan, mampu menilai dengan jernih dan etis, berdaya dan terbuka bagi perubahan serta belajar sepanjang hayat.

 Adapun implementasi dari pendidikan global dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era global dapat dilakukan melalui pendidikan yang berpijak pada prinsip- prinsip pendidikan globalisasi tersebut serta tidak melepaskan jati diri bangsa.

Dengan bekal prinsip-prinsip pendidikan globalisasi tersebut, diharapkan lembaga-lembaga pendidikan mampu meningkatkan kualiatas pendidikan untuk menghadapi perubahan-perubahan di era globalisasi ini dan menghasilkan generasi pembangunan yang mempunyai wawasan jauh ke depan sehingga pembangunan tidak hanya dalam arti fisik dan materil tetapi pembangunan yang terus dilaksanakan, yang mampu membawa bangsa indonesia kita ke arah yang lebih baik dan bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

D. Daftar Pusaka

Buchori, Mochtar. 1999. Tuntutan Globalisasi terhadap Pendidikan Nasional. Educatio Indonesiae, No. 1, tahun VII.

Salim, Agus. 2004. Indonesia Belajarlah: Membangun Pendidikan Indonesia.Semarang: Gerbang Madani.

Oktarina, Nina.(2018 ).Peranan Pendidikan Global dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, 189-198

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.

U.H. Saidah. (2016). Pengantar pendidikan: telaah pendidikan secara global dan nasional. Pengantar Pendidikan: Telaah Pendidikan Secara Global Dan Nasional / U.H. Saidah, 100-288.

2004. Pengembangan Sumber Daya manusia Dalam Era Globalisasi. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yaacob, Hashim & Othman, Jalil Abdul. (2007).DUNIA PENDIDIKAN DALAM ERA GLOBALISASI: PERANAN DAN CABARAN.Masalah Pendidikan 2007, Jilid 30 (1),143-148

Oviyanti, Fitri. (2013). Tantangan Pengembangan Pendidikan Keguruan di Era Global. Jurnal Pendidikan Islam.Vol. 7, 268-282.

Hadar, Ivan A. Pendidikan Global. Makalah Seminar.

Isjoni, Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan, Jakarta: Obor, 2006.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun