Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

K-Drama Journey: Dari Hiburan ke Makna Hidup

24 November 2024   11:26 Diperbarui: 24 November 2024   11:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drakor Thirt Nine (Sumber : Komburmamak.com)
Drakor Thirt Nine (Sumber : Komburmamak.com)

Drakor juga kerap mengangkat tema disabilitas dengan cara yang mendalam. Dalam Crash Course in Romance, misalnya, salah satu tokoh adalah seorang paman dengan autisme yang digambarkan secara hangat dan manusiawi, tanpa kehilangan keunikan pribadinya. Sementara itu, di The Glory, rahasia Jeon Jae Joon yang buta warna terungkap ketika anaknya mewarisi kondisi serupa. Drama ini menunjukkan bagaimana disabilitas dapat memengaruhi hubungan personal dan menjadi bagian integral dari cerita. Dalam drakor on-going terbaru When the Phone Rings, tokoh utama adalah seorang istri juru bicara kepresidenan yang tunarungu dan bekerja sebagai penerjemah, drakor ini tentu memberikan inspirasi bagi para disabilitas.

Selain itu, drakor tema sejarah juga sangat menarik bagiku. Kisah-kisah dalam drama sejarah seperti Mr. Sunshine atau The Red Sleeve tidak hanya memperkenalkan sejarah dan budaya Korea, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai universal seperti keberanian, cinta, dan pengorbanan. Semua itu membuatku semakin terinspirasi untuk memahami nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam.

Lebih Suka Drakor On-Going

Aku lebih suka menonton drakor on-going, yaitu drakor yang baru tayang dengan jadwal mingguan, daripada maraton. Menonton on-going membuatku bisa menikmati banyak judul drama setiap minggu. Aku juga merasa lebih santai karena bisa menonton dengan enjoy tanpa diburu-buru untuk menyelesaikan satu judul. Selain itu, ada keseruan tersendiri ketika harus menunggu episode baru setiap minggu, seperti memberikan waktu untuk merenungkan cerita dan berbagi teori dengan teman-teman dalam sebuah komunitas drakor. Selama menunggu episode berikutnya akan banyak diskusi tentang berbagai kemngkinan di episode mendatang.

Bagi aku, Korean Wave, khususnya drama Korea, bukan hanya hiburan, tetapi juga cermin yang membantu merefleksikan kehidupan. Setiap cerita, baik yang bertema fantasi, keluarga, politik, hingga disabilitas, selalu memiliki pesan moral yang memperkaya batinku. Dengan memahami budaya lain, aku merasa lebih bijak dan terbuka, menjadikan drakor sebagai salah satu sumber inspirasi terbaik dalam hidupku, kalau kalian mau baca sinopsis drakor bisa ke blog ku komburmamak.com ya!

Bahkan beberapa kosakata Korea kerap aku gunakan di rumah seperti Youbo panggilan untuk suami, saranghae ucapan cinta before pamitan sama anak-anak, pali-pali kalau aku minta mereka buruan atau moko  "makan" saat mereka mau sarapan, saat bilang lezat kami akan kompak teriak "masta"haha makanya akan senag nih siapapun yang beruntung bisa ikutan kursus bahasa Korea bersama Cakap! Good luck to me!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun