Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Baru Nyobain Naik Kereta Api di Usia 45 Tahun! Kesan Pertama yang Bikin Takjub

23 Oktober 2024   15:50 Diperbarui: 23 Oktober 2024   16:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertamakalinya Naik Kereta Api Ke Jawa Timur (ulihape)

Perjalanan Pertamaku Bersama KAI

Serius Li? Iya serius! Pertama kalinya nyobain naik kereta api jarak jauh bulan Agustus kemarin itu artinya usiaku sudah 45 tahun 6 bulan otw 46 tahun haha. Kok bisa?

Jujur saja, selama ini aku malas naik kereta api. Di pikiranku, kereta api masih terbayang seperti aku kecil dulu—padat, panas, kumuh, banyak copet, dan kurang nyaman. Sejak kecil, aku selalu berpikir kalau kereta api hanya sekadar transportasi murah untuk orang-orang yang ingin menghemat biaya perjalanan. 

Ditambah lagi, cerita-cerita soal kereta yang penuh sesak, orang berdesakan, an copet di mana-mana semakin membuatku malas naik kereta.

Well! siapa sangka, di usia 45 tahun, akhirnya merasakan yang namanya naik kereta api jarak jauh! Sebelumnya, aku hanya mendengar cerita dari teman-teman tentang kenyamanan dan serunya perjalanan dengan kereta. 

Katanya sekarang naik kereta api Ekonomi New Generation itu lebih nyaman dari gerbong eksekutif old generation, benarkah? Dan akhirnya, perjalanan perdana ini menjadi salah satu pengalaman paling berkesan yang pernah aku alami. Dari Jakarta menuju Tulungagung, aku berangkat dengan penuh rasa penasaran.

Pertamakalinya Naik Kereta Api Ke Jawa Timur (ulihape)
Pertamakalinya Naik Kereta Api Ke Jawa Timur (ulihape)

Kalian tahu nggak? Sebelum berangkat, aku udah membayangkan kereta api jarak jauh itu bakal ribet dan stasiunnya mungkin kurang nyaman. Tapi ternyata, begitu sampai di Stasiun Senen, semua keraguanku sirna. 

Stasiun yang dulu terkesan kumuh, sekarang sudah rapi banget! Modern, bersih, dan fasilitasnya lengkap. Bahkan ada banyak pilihan kuliner yang bikin kalian nggak akan bosan menunggu waktu keberangkatan. Kalau lagi lapar, tinggal pilih mau makan apa. Kata temanku "lah ini baru stasiun Sene aja udah takjub lu Li, gimana kalau lu naik dari gambir". ehm?

New Generation, Kelas Ekonomi yang Bikin Takjub

Ketika akhirnya aku naik kereta kelas ekonomi New Generation Majapahit, jujur, aku benar-benar takjub. Kalian mungkin tidak akan percaya kalau aku bilang kelas ekonomi sekarang sudah selevel dengan kelas bisnis di transportasi lain. 

Kursi-kursinya nyaman, ada colokan listrik di setiap tempat duduk, dan keretanya ber-AC. Semua ini jauh di luar bayanganku tentang kereta ekonomi yang panas dan sesak.

Tidak hanya itu, di dalam kereta juga ada fasilitas musholla, so buat kalian yang ingin sholat selama perjalanan, nggak perlu khawatir, karena fasilitasnya bersih dan nyaman. Restorasi di kereta juga nggak kalah keren. 

Aku bisa duduk santai menikmati makanan di tempat yang bersih, dengan pilihan menu yang cukup beragam. Bahkan toiletnya pun bersih dan modern, jauh dari kesan kumuh yang dulu aku bayangkan.

Dokuemntasi Pribadi Ulihape
Dokuemntasi Pribadi Ulihape

Teman-temanku cuman bisa tertawa melihat aku yang terkagum-kagum dengan suasana gerbong kereta api "kemana aja sih Kak?" kalo nggak norak bukan Uli yes haha, ternyata kursi di kereta bisa diputar arah, dan ini adalah hal yang baru buatku. Kami sampai harus memanggil petugas untuk meminta mereka memutar kursi agar bisa berhadapan dengan teman seperjalananku. 

Rasanya senang banget karena hal kecil seperti ini justru menambah kenyamanan dan keakraban selama perjalanan. Aku benar-benar takjub, apalagi di kelas ekonomi, fasilitas seperti ini sudah tersedia!

Langkah Inovatif Bapak Didiek Hartantyo yang Patut Diapresiasi

Perjalanan kali ini juga mengingatkanku pada sosok penting di balik transformasi KAI, yaitu Bapak Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama KAI. Di bawah kepemimpinannya, KAI telah mengalami banyak perubahan positif yang membuat perjalanan dengan kereta api semakin nyaman. Salah satu inovasi terbesar yang aku rasakan adalah transformasi digital yang diterapkan KAI. 

Mulai dari pembelian tiket secara online, aplikasi KAI Access yang memudahkan pemesanan, hingga digitalisasi stasiun yang mempercepat proses boarding dan check-in. Semua ini membuat pengalaman naik kereta api menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis.

Bapak Didiek Hartantyo juga melakukan pembaruan di berbagai armada KAI, termasuk kelas ekonomi yang sekarang sudah setara dengan kelas bisnis di beberapa moda transportasi lain. Selain itu, penambahan fasilitas seperti Wi-Fi di beberapa rute, musholla, serta colokan listrik di setiap kursi menambah kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Dokumentasi Pribadi Ulihape
Dokumentasi Pribadi Ulihape
Keamanan juga menjadi perhatian utama di era Didiek. KAI meningkatkan sistem pengawasan di stasiun dan dalam kereta, sehingga penumpang merasa lebih aman selama bepergian. Ini adalah langkah inovatif yang sangat diperlukan untuk memastikan semua pengguna KAI merasa nyaman dan aman sepanjang perjalanan mereka.

Belum lagi sepanjang perjalanan aku bolak balik restorasi karena penasaran dengan berbagai kuliner yang disajikan haha dan metode pembayaran digital juga memudahkan transaksi dalam kereta api. 

Tak sia-sia di usia 45 tahun aku bisa menikmati perjalanan paling berkesan, ketika aku bangun dan selepas menjalankan sholat shubuh menanti matahari terbit sembari dengan nyaman menikmati kopi panas luar biasa sampai membuat aku berjanji selepas ini akan mengajak keluargaku untuk traveling menggunakan kereta api.

KAI yang Semakin Terjangkau: Traveling Mudah dan Nyaman

Salah satu hal yang bikin kereta api sekarang makin jadi pilihan favorit untuk traveling adalah biayanya yang sangat terjangkau. Dengan kualitas layanan yang terus meningkat, KAI tetap mampu menjaga harga tiket tetap ramah di kantong. Ini benar-benar jadi nilai plus buat kalian yang suka bepergian tapi tetap ingin hemat biaya.

Untuk perjalanan jauh seperti Jakarta-Tulungagung, kalian bisa mendapatkan tiket dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Meskipun begitu, KAI tidak mengorbankan kenyamanan. 

Bahkan untuk kelas ekonomi sekalipun, pengalaman yang ditawarkan sudah luar biasa. Fasilitas seperti AC, kursi yang nyaman, colokan listrik, dan layanan makanan di restorasi membuat perjalanan panjang menjadi lebih menyenangkan. Jadi, nggak perlu khawatir soal kualitas meski harga tiketnya terjangkau.

Next kemana kita ? (Ulihape)
Next kemana kita ? (Ulihape)
Bagi kalian yang suka traveling atau sering bolak-balik antar kota, kereta api bisa jadi pilihan terbaik. Selain lebih hemat, kalian juga bisa menikmati perjalanan tanpa stres terjebak macet. Ditambah lagi, banyak rute kereta yang sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk menunjang kebutuhan penumpang, seperti musholla, toilet bersih, dan tentunya suasana kereta yang lebih modern dan nyaman.

Dengan segala inovasi yang dilakukan oleh KAI, perjalanan menggunakan kereta api semakin mudah dan nyaman. Jadi, buat kalian yang selama ini masih ragu atau malas naik kereta api seperti aku dulu, sudah saatnya mencoba lagi. Nikmati kemudahan dan kenyamanan traveling bersama KAI yang kini semakin terjangkau, modern, dan tentu saja aman!

Lalu  awal September seperti niatku untuk pertama kalinya aku mengajak keluargaku traveling ke Bogor menggunakan kereta api dan benar saja anakku sangat antusias ketika kami ke Bogor menggunakan kereta api yang paling bahagia adalah aku karena dompet nggak jebol haha, murah meriah dan berkualitas!

Dokpri Ulihape
Dokpri Ulihape

Harapan dan Inovasi untuk Masa Depan KAI

Meskipun sudah banyak perubahan positif yang terjadi, tentunya masih ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan agar KAI bisa menjadi transportasi publik terbaik di Indonesia, atau bahkan di dunia. 

Sebagai orang yang baru merasakan perjalanan berkesan menggunakan kereta api maka ada beberapa harapan yang aku ingin sampaikan dan mungkin saja harapan ini sudah ada namun aku yang tak mengetahuinya so kalian please komen ya!

Pertama, aku rasa KAI perlu memperluas layanan Wi-Fi gratis di semua rute kereta api. Di era digital ini, koneksi internet adalah kebutuhan penting, terutama untuk para penumpang yang bekerja jarak jauh atau sekadar ingin menghabiskan waktu dengan streaming selama perjalanan. Jika layanan ini tersedia secara merata, pastinya penumpang akan semakin betah. Soalnya kemarin aku belum melihat adanya informasi free wi-fi ges.

Kedua, KAI bisa lebih banyak berkolaborasi dengan UMKM lokal di setiap stasiun karena aku menanyakan di restorasi jajanan khas sebuah staisun dan ternyata tidak ada. Bayangkan kalau setiap stasiun punya area khusus yang menjual makanan atau produk lokal dari daerah setempat. 

Ini nggak hanya akan memperkaya pengalaman penumpang, tapi juga membantu perekonomian lokal dan pesanku harganya harus terjangkau jangan di mahalin mentang-mentang dalam gerbong ya kan hehe, kalau harganya terjangkau kan bisa beli oleh-oleh dalam gerbong lah ini kemarin kami ingin membawa Roti Bluder Cokro sebagai oleh-oleh eh harganya kok lebih mahal, alhasil pada check out di shopee deh hihihi.

Alhasil beli di shopee ges karena lebih murah (ulihape)
Alhasil beli di shopee ges karena lebih murah (ulihape)

Ketiga, inovasi penting lainnya adalah penyediaan loker di hampir semua stasiun. Aku sering menonton drakor (drama korea) melihat tersedia banyak loker membuat mudah penumpang, loker ini bisa jadi solusi bagi penumpang yang ingin menyimpan barang sementara saat menunggu keberangkatan atau transit di stasiun lain. 

Apalagi buat kalian yang sering bepergian membawa banyak barang atau menunggu kereta malam, adanya locker pasti akan sangat membantu dan menambah kenyamanan. Saat ini KAI hanya menyediakan di stasiun khusus keknya ya?

Peran Kolaborasi untuk Masa Depan KAI yang Lebih Baik

Untuk mencapai visi sebagai transportasi publik terbaik, KAI tentu nggak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi dengan pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat sangat penting. Misalnya, kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki akses jalan menuju stasiun yang masih kurang layak di beberapa tempat. 

Atau kolaborasi dengan pengembang aplikasi teknologi agar layanan KAI Access semakin canggih dan user-friendly. Sebagai orang awam kemarin sih aku agak bingung cari tiket alhasil aku pilih aplikasi tiket online lainnya deh.

Selain itu, aku juga berharap KAI bisa lebih peduli terhadap isu lingkungan. Misalnya dengan menerapkan kebijakan ramah lingkungan, seperti menggunakan energi terbarukan untuk kereta-kereta di masa depan, atau mengganti bahan bakar kereta dengan energi listrik yang lebih ramah lingkungan. 

Dengan langkah ini, KAI bisa menjadi salah satu moda transportasi yang paling berkelanjutan di Indonesia. Dan yang paling penting, aku berharap KAI terus berinovasi dalam hal pelayanan penumpang. Selalu mendengarkan keluhan dan masukan dari pengguna jasa kereta api, karena dari situ KAI bisa terus berkembang dan menjadi yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun