Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perundungan di Tempat Kerja: Hadapi dengan Kualitas Bukan Emosi!

23 Oktober 2024   10:12 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:49 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kalian merasa dikucilkan, jangan justru menarik diri. Tetap tunjukkan keterbukaan dan berusaha mendekat, karena ini bisa mengubah persepsi orang lain terhadap kalian. Meski butuh energi tapi percayalah kegigihan selalu mengalahkan orang jahat. Meski aku tahu atasan membenciku, tak sekalipun aku menunjukkan pembalasan. Aku selalu memberikan hal terbaik.

3. Fokus Pada Kualitas Kerja

Pada akhirnya, yang akan bertahan di tempat kerja adalah mereka yang memiliki kualitas. Perundungan bisa terjadi karena orang lain iri atau merasa terancam oleh kehadiran kalian. Tunjukkan bahwa kalian mampu memberikan kontribusi terbaik.

4. Jangan Takut Bertahan

Menyerah hanya akan memperkuat perundungan. Jika kalian mampu bertahan dan melewati masa sulit, orang lain akan melihat kalian dengan cara yang berbeda, dan hal ini bisa mengubah situasi.

5. Ingat, Semua Ini Sementara

Perundungan di tempat kerja, seperti masalah lainnya, tidak akan berlangsung selamanya. Akan ada titik di mana situasi membaik, terutama jika kalian bisa menghadapinya dengan bijak dan gigih.

Pada akhirnya, perundungan bukanlah alasan untuk menyerah. Dengan kegigihan, kualitas diri, dan sikap yang tepat, perundungan bisa dilawan tanpa harus terjebak dalam siklus yang merugikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun