Kebayang nggak sih sebagai karyawan baru trus dijauhin?Aku paham penyebabnya, kesenjangan gaji membuat mereka kurang menyukaiku. Meski demikian, aku memilih untuk tidak meladeni rasa canggung atau menjauh dari mereka.
Sebaliknya, aku tetap berusaha mendekat, berbicara dengan mereka, dan menunjukkan bahwa aku tetap rekan kerja yang bisa mereka andalkan. Aku tahu, rasa iri ini adalah sumber permasalahannya. Aku juga yakin bahwa pada waktunya, situasi ini akan berubah.
Benar saja, ketika perusahaan memutuskan untuk menaikkan gaji mereka, sikap mereka berubah. Mereka mulai mengajak aku makan dan hubungan kami membaik. Dari situ aku belajar bahwa bertahan dan terus menunjukkan kualitas diri, alih-alih menyerah atau mundur, bisa membuahkan hasil yang baik.
AkuDibenci Atasan
Yaela Li masih ada cerita lagi? Haha dan jujur ya ges selama di delapan perusahaan maka akhirnya aku merasakan juga punya atasan yang membenci bawahan. Namun sebagai orang beragama aku juga meyakini bahwa apapun baik buruk yang aku alami adalah atas izin Allah dan janji-NYA semua pasti dalam lingkup kemampuanku. Karena itu aku selalu punya sikap optimis, postive vibes ceunah!
Aku tahu, atasan tidak menyukaiku, dan dia berusaha mencari-cari alasan untuk memberikan Surat Peringatan (SP). Namun, alih-alih merasa putus asa, aku menerima SP itu dengan tenang.
Aku tahu, jika aku marah atau melawan, situasinya bisa semakin buruk. Jadi, aku memilih untuk tetap profesional dan bekerja sebaik mungkin. Lama-kelamaan, orang-orang di sekelilingku mulai melihat hasil kerjaku dan menilai aku secara objektif.
Atasanku pun, yang awalnya ingin "menghukum" aku, mulai melunak. Aku tetap bertahan, dan akhirnya, aku merasa jauh lebih baik karena bisa mengatasi situasi ini tanpa harus menyerah atau meladeni dengan emosi.
Tips Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja
Berdasarkan pengalaman ini, ada beberapa hal yang bisa aku sarankan bagi kalian yang mengalami perundungan di tempat kerja:
1. Tetap Tenang dan Profesional
Saat dihadapkan dengan situasi perundungan, emosi sering kali memicu reaksi yang membuat segalanya lebih buruk. Cobalah tetap tenang dan tunjukkan bahwa kalian profesional, bahkan ketika orang lain mencoba memprovokasi jangan terpancing, sebab ada saja orang yang ingin mewakilkan dirinya dalam diri kita. Bila kualitas dirimu diakui maka yakinlah perusahaan akan membutuhkanmu!
2. Jangan Menjauh, Tetap Terbuka