Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tren #Desperate Trik Cepat Dapat Kerja, Yes or No?

9 Oktober 2024   10:41 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:08 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trik Tagar #DESPERATE, Yes or No? (Ulihape)

Tagar #Desperate Bukan Putus Asa Tapi Sebuah Trik

Tagar #desperate adalah salah satu contoh strategi untuk menarik perhatian lebih cepat di platform seperti LinkedIn, khususnya bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Melalui tagar ini, seseorang secara terbuka menampilkan kerentanan mereka, mengakui bahwa mereka berada dalam posisi yang sulit dan membutuhkan bantuan. Hal ini bisa menarik perhatian dengan cepat karena beberapa alasan :

Tetap OPTIMIS YA dek YA (ulihape)
Tetap OPTIMIS YA dek YA (ulihape)
1. Respon Emosional yang Kuat : Orang cenderung merasa simpati terhadap mereka yang mengalami kesulitan. Tagar ini menjadi semacam seruan bantuan yang mendorong orang lain untuk beraksi.
 
2. Rasa Tanggung Jawab untuk Menolong : Ketika seseorang melihat seseorang lain dalam kesulitan, ada naluri untuk membantu, meskipun hanya dengan memberikan dukungan moral atau menyebarkan informasi tentang mereka.

3. Daya Tarik Drama : Cerita yang penuh dengan tantangan atau konflik selalu lebih menarik karena menimbulkan pertanyaan: bagaimana kisah ini akan berakhir? Kisah perjuangan dan kesulitan selalu menciptakan narasi yang lebih dinamis dan dramatis, membuat orang tertarik untuk mengikuti perjalanan tersebut. Bahkan saking dramanya banyakloh kisah yang diciptakan untuk emnarik simpati itu adalah sebuah kebohongan.

Karena itu menurutku cara negatif itu selalu penuh risiko dibanding jalan yang lurus, so buatku trik kisah sedih itu bukan aku banget. Meski demikian aku tak pernah menyalahkan mereka yang memilih cara ini, selama dibingkai dengan kebenaran it's OK. Bagiku menebar hal optimis jauh lebih membuat aku bersemangat dan mudah mendapatkan kembali energi baik, kadang membaca kisah pilu rasanya menyedot habis energiku makanya aku jarang suka kisah pilu selain dalam film sedih.

Risiko di Balik Strategi Negatif

Namun, meskipun cara ini sering kali efektif untuk menarik perhatian, menggunakan pendekatan negatif seperti ini juga memiliki risiko. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu  kalian pertimbangkan :

1. Penilaian Sosial yang Tidak Diinginkan : Mengungkapkan rasa putus asa secara terbuka dapat memancing komentar negatif atau kritik. Beberapa orang mungkin menilai Anda sebagai "terlalu terbuka" atau bahkan "lemah" karena menunjukkan kerentanan. Ini bisa berdampak pada citra profesional Anda jika tidak ditangani dengan baik.

2. Kerentanan yang Dieksploitasi : Ketika kalian menonjolkan sisi negatif atau kesulitan, Abisa jadi menarik perhatian orang-orang yang tidak bermaksud baik. Ada risiko orang lain memanfaatkan situasi kalian untuk keuntungan mereka, seperti menawarkan pekerjaan palsu atau skema penipuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun