Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembukaan Wedding Batak Exhibition 2024

7 September 2024   21:07 Diperbarui: 7 September 2024   21:09 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yei! finally akhirnya untuk pertama kalinya pameran pernikahan suku Batak telah dibuka hari ini. Yuk buat kalian yang ingin mengenal budaya Batak lebih dekat langsung datang ke SMESCO CONVENTION HALL, hanya sampai besok 8 September 2024.

Acara "Wedding Batak Exhibition 2024" (WBE 2024) akan menjadi momen bersejarah untuk merayakan dan mempromosikan kekayaan budaya Batak di Indonesia. Digelar di SMESCO Convention Hall Jakarta pada 7-8 September 2024, acara ini diselenggarakan oleh Helaparumaen dan Chathaulos dengan tujuan tidak hanya sebagai pameran, tetapi juga sebagai platform untuk menghubungkan vendor pernikahan Batak dengan calon mempelai serta menampilkan bakat-bakat muda dalam bidang fashion, musik, dan tarian tradisional Batak.

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Martha Simanjuntak selaku Project Director WBE 2024, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengangkat ekonomi kreatif UKM serta melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Batak kepada masyarakat luas. Dengan menampilkan budaya dari Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, dan Batak Mandailing, acara ini tidak hanya menunjukkan kekayaan tradisi pernikahan Batak yang beragam, tetapi juga menegaskan kontribusi budaya Batak dalam memperkaya keragaman budaya Indonesia dengan tagline "Batak untuk Indonesia".

"Wedding Batak Exhibition 2024" juga akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti pameran budaya, fashion show, talk show, konser musik, dan kompetisi make-up artist (MUA), semua dirancang untuk memberikan panggung kepada talenta-talenta muda dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebudayaan Batak.

Helaparumaen dan Chathaulos, sebagai penyelenggara acara, memiliki komitmen yang kuat untuk mempromosikan serta melestarikan budaya Batak, serta menyediakan platform bagi masyarakat Batak dan masyarakat umum untuk belajar, menghargai, dan merayakan warisan budaya dan tradisi yang berharga ini.

Wedding Batak Exhibition 2024

WBE 2024 menjadi ajang yang sangat penting karena acara seperti ini tidak hanya mempertemukan calon pengantin dengan vendor pernikahan, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Batak. Di era modern, di mana tradisi kerap terlupakan, wedding exhibition berperan penting sebagai jembatan antara generasi muda dan budaya leluhur. Acara seperti ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk tetap mengenal, menghargai, dan melestarikan adat istiadat yang ada, serta menjadi wadah inovasi dalam mengemas budaya tradisional ke dalam konteks yang lebih modern dan relevan.

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Mengapa budaya Batak harus dikenal di seluruh Nusantara?


Budaya Batak tidak hanya mencerminkan identitas suku tertentu, tetapi juga bagian penting dari mozaik budaya Indonesia yang beragam. Dengan mengenalkan budaya Batak kepada masyarakat luas, kita dapat memupuk rasa toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman, yang menjadi fondasi penting dalam menjaga persatuan bangsa. Budaya Batak memiliki nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, gotong royong, dan rasa hormat terhadap leluhur, yang relevan dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia di berbagai wilayah. Lebih jauh lagi, memperkenalkan budaya Batak senusantara juga memperkuat identitas bangsa Indonesia sebagai negara yang kaya dengan warisan budaya, mengingatkan kita bahwa kekuatan bangsa ini ada pada keberagaman budayanya.

Suku dan Bahasa Batak di Indonesia

Terdapat lima suku utama dalam kelompok Batak, yaitu:

1. Batak Toba

2. Batak Karo

3. Batak Pakpak

4. Batak Simalungun

5. Batak Mandailing

Setiap suku Batak memiliki bahasanya masing-masing, yang masih digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam upacara adat. Misalnya, Batak Toba menggunakan Bahasa Batak Toba, sedangkan Batak Karo berbicara dalam Bahasa Karo. Selain bahasa, perbedaan adat istiadat dan ritual pernikahan di masing-masing suku Batak juga menambah keragaman dan kekayaan budaya Batak.

Dengan lebih dari satu juta penduduk yang berasal dari etnis Batak di Indonesia, keberadaan dan pelestarian budaya Batak menjadi sangat signifikan. Oleh karena itu, Wedding Batak Exhibition 2024 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan pernikahan Batak, tetapi juga sebagai langkah besar dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Batak di kancah nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun