Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stranas PK Ramaikan Harkodia 2023 di Istora Senayan

16 Desember 2023   06:27 Diperbarui: 16 Desember 2023   07:53 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 (Harkodia 2023) jatuh pada 9 Desember  dan tahun ini diadakan di Istora Senayan pada 12-13 Desember 2023, ada banyak instansi yang meramaikan kegiatan ini sebagi komitmen bersama bangsa dalam mencegah dan mengurangi praktik korupsi di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.

Stranas PK

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) adalah lembaga yang membuat arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.

Stranas PK : Kunci Sukses Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Istora Senayan

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Istora Senayan Jakarta baru-baru ini menjadi tuan rumah acara yang mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan nasional. Acara ini tidak hanya menjadi simbol komitmen Indonesia terhadap transparansi dan integritas, tetapi juga menandai kontribusi signifikan dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dalam memerangi fenomena korupsi yang telah lama mengganggu perekonomian dan keadilan sosial di negara ini.

Peran Stranas PK dalam Membangun Fondasi Anti Korupsi

Diresmikan beberapa tahun lalu, Stranas PK telah menjadi fondasi dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Strategi ini dirancang untuk mengidentifikasi dan menangani akar masalah korupsi melalui pendekatan kolaboratif dan multidisiplin. Dari meningkatkan transparansi dalam manajemen keuangan publik hingga menguatkan lembaga penegakan hukum, Stranas PK telah membuktikan dirinya sebagai alat yang ampuh.

Salah satu tugas utama yang diberikan adalah untuk mengembangkan strategi penghindaran korupsi yang terpadu, berorientasi pada hasil, dan dapat diukur. Berangkat dari hal ini, empat tahun berikutnya, pemerintah merancang Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2018 mengenai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi pada dasarnya merupakan pedoman kebijakan nasional yang mencakup titik fokus dan tujuan dalam pencegahan korupsi, yang menjadi rujukan bagi kementerian, institusi, pemerintahan daerah, serta stakeholder lain dalam pelaksanaan aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Dilaksanakan di Gedung KPK untuk menyesuaikan strategi pencegahan yang telah ada di KPK, Stranas PK dikelola oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, yang bertindak sebagai Koordinator Pelaksana Stranas PK. Dengan dukungan dua koordinator harian dan sebuah tim profesional spesialis di bidang masing-masing, Stranas PK merancang aksi pencegahan korupsi yang terarah, terukur, dan berdampak signifikan, bekerja sama dengan lima kementerian dan lembaga pemerintah: Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kantor Staf Presiden.

Momentum Peringatan Hari Anti Korupsi

Di Istora Senayan, peringatan ini bukan hanya seremonial. Selama dua hari, serangkaian workshop, diskusi panel, dan sesi brainstorming telah menghasilkan wawasan baru dan komitmen bersama untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari peran Stranas PK sebagai panduan dan inspirasi bagi para peserta. Di booth Stranas PK sendiri diadakan berbagai kegiatan seru, ada pantomin, lomba pantun dan aneka game dengan hadiah menarik tak lupa buat yang mau follow akun instagram Stranaspk_official juga bisa ikutan photbooth dan langsung bisa dicetak untuk dibawa pulang. 

Salah satu dampak terbesar dari acara ini adalah peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya pencegahan korupsi. Melalui diskusi yang mendalam, peserta dapat mengidentifikasi tantangan dan solusi baru dalam memerangi korupsi. Bukan hanya sekedar wacana, beberapa inisiatif dan langkah konkret telah dirumuskan, menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya nasional melawan korupsi.

Stranas PK tidak hanya diakui sebagai strategi penting, tetapi juga sebagai fondasi bagi perubahan sistemik dan budaya dalam pemerintahan dan masyarakat. Harapan ke depannya, inisiatif ini akan terus berkembang dan beradaptasi untuk menjawab tantangan baru dalam pencegahan korupsi.

Lalu ada juga loh kompetisi menulis artikel, Kompetisi Jurnalistik ini digagas dengan tujuan utama membangun dialog publik tentang Stranas PK dan menginformasikan pencapaian serta kegiatan Stranas PK kepada masyarakat. Pahala Nainggolan, Koordinator Pelaksana Stranas PK, menjelaskan bahwa dari ratusan peserta, dipilih 50 karya yang memenuhi kriteria penilaian kreativitas, orisinalitas, dan kesesuaian dengan tema. Dewan Juri, yang terdiri dari Niken Ariati, Abdul Manan, dan Untung Widyanto, menilai karya-karya jurnalistik tersebut.

 Penganugerahan pemenang dihadiri secara langsung oleh peserta yang berdomisili di DKI Jakarta, sementara peserta di luar DKI Jakarta mengikuti acara secara daring.

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Istora Senayan bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang komitmen dan aksi nyata. Dengan Stranas PK sebagai bintang pandu, Indonesia terus melangkah maju dalam memerangi korupsi, dengan harapan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan transparan.

#stranaspk #cegahkorupsibersamastranaspk #sobatstranaspk #hakordia2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun