Halo Kompasianer!
Dalam dunia pendidikan, ujian adalah alat penting yang digunakan untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan siswa. Salah satu bentuk ujian yang umum digunakan adalah soal pilihan ganda, dan aku tertarik dengan topik pilihan Soal Pilihan Ganda dan jujurly aku setuju dengan apa yang admin sampaikan bahwa sebagai orang tua yang memiliki anak usia pendidikan dasar aku memang tidak menyukai soal pilihan ganda. Membersamai kedua anakku sejak mereka duduk di TK hingga kini maka aku melatih mereka dengan soal uraian, isilah dengan tepat dan apa saja selain pilihan ganda, mengapa?
Soal pilihan ganda menurutku membuat anak-anak malas berpkir, mereka kerap menganggap soal pilihan ganda itu mudah apalagi untuk anak TK dan SD kelas 1 dengan pilihan ganda maka terbantu banget dan salah satu komentar anakku "Mami tenang saja kalau ujian Agama Islam mah pasti jawabannya yang dosa terus atau yang paling baik deh" alhasil mereka kurang effort dalam mendalami materi pelajaran.Â
Selama ini menjelang ujian aku akan membuat soal uraian dan sampai anakku kelas 5 hari ini merasa mudah ketika ujian karena soal uraian dalam latihan yang aku buatkan memudhakan mereka dalam menjawab soal pilihan ganda, lantas meski Maudy Ayunda ingin menghapuskan soal pilihan ganda seperti keinginan Bapak paling pintar di Indonesia BJ. Habibie nyatanya sampai hari ini soal pilihan ganda ini masih ada di sekolah-sekolah, lantas apakah ada manfaat dari soal pilihan ganda?Â
Kelebihan Soal Pilihan Ganda
Mempercepat Penilaian, Salah satu keuntungan besar dari penggunaan soal pilihan ganda adalah kemampuannya untuk mempercepat proses penilaian. Guru dapat dengan cepat mengoreksi jawaban dan memberikan umpan balik kepada siswa. Ini sangat efisien dalam kelas yang memiliki banyak siswa.
Menumbuhkan Kemampuan Mengelola Waktu, Soal pilihan ganda memaksa siswa untuk mengelola waktu mereka dengan baik. Mereka harus membuat keputusan cepat tentang jawaban yang benar dan bergerak maju. Ini adalah keterampilan yang berguna dalam kehidupan nyata di mana waktu seringkali menjadi faktor penentu, nah ini ada benarnya sih yes or no? Yes! haha
Objektivitas Penilaian, Soal pilihan ganda lebih objektif dibandingkan dengan soal uraian. Jawaban yang benar dan salah sudah ditentukan sebelumnya, sehingga tidak ada ruang untuk penilaian subjektif oleh guru. Ini dapat mengurangi potensi bias dalam penilaian, ada benarnya sih karena aku juga pernah terjebak debat dengan Guru mengenai jawaban yang menurutku benar namun salah menurut guru karena ambigu hehe
Kekurangan Soal Pilihan Ganda
Mendorong Hafalan tanpa mendalami materi, salah satu kritik utama terhadap soal pilihan ganda adalah bahwa mereka cenderung mendorong siswa untuk menghafal materi daripada memahaminya. Siswa dapat memilih jawaban yang benar dengan mengingat fakta-fakta tertentu tanpa benar-benar memahami konsepnya.
Tidak Mendorong Pemikiran Kritis, Soal pilihan ganda sering kali memiliki jawaban yang jelas, yang membuat siswa tidak perlu berpikir terlalu dalam. Mereka hanya perlu mengenali jawaban yang benar dari pilihan yang tersedia. Hal ini bisa menghambat perkembangan pemikiran kritis mereka.
Kesalahan Kebetulan, Siswa kadang-kadang dapat menebak jawaban yang benar secara kebetulan. Ini tidak mencerminkan pemahaman yang sebenarnya, tetapi bisa menghasilkan nilai yang salah dalam penilaian, hayo siapa yang kalau udah mepet menghitung kancing baju A,B,A,B? haha
Sebagai orang tua hingga kini aku lebih menyiapkan anak-anak mengerjakan soal uraian, karena menurutku soal uraian lebih membuat mereka bisa menguasai materi secara menyeluruh sehingga apapun yang ada dalam soal ujian kedua anakku mampu menyelesaikannya "Mami semua bahan ujian keluar loh" begitu mereka bangga ketika mampu menyelesaikan soal ujiannya. Lantas benarkah soal uraian lebih baik, cek alasannya!
Mengapa Soal Uraian Lebih Baik
Mendorong Pemahaman Mendalam, Soal dalam bentuk uraian membuat siswa untuk merinci pemahaman mereka tentang materi. Mereka harus menjelaskan konsep, memberikan contoh, dan berargumentasi dengan logis. Ini membantu mereka memahami materi dengan lebih dalam.
Kreativitas dan Penalaran, Soal uraian memungkinkan siswa untuk berpikir kreatif dan berargumentasi secara logis. Mereka harus merumuskan jawaban mereka sendiri dan mendukungnya dengan bukti dan alasan yang kuat, dan pertanyaanku bisa melebar sehingga anak-anakku juga bisa menambah wawasan.
Pengembangan Bahasa, Menulis jawaban dalam bentuk uraian dapat membantu dalam pengembangan kemampuan berbahasa siswa. Ini melibatkan mereka dalam ekspresi diri secara tertulis, yang merupakan keterampilan yang berguna sepanjang hidup. Apalagi di era digital dimana anak-anak malas menulis ya kan?
Penilaian yang Lebih Komprehensif, Soal uraian memungkinkan guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang sejauh mana siswa memahami materi. Guru dapat melihat tidak hanya apakah siswa tahu jawaban yang benar, tetapi juga apakah mereka dapat menjelaskan konsep dengan benar.
So gimana parents? Penting untuk mengakui bahwa tidak ada metode penilaian tunggal yang cocok untuk semua situasi dan semua siswa. Pendekatan terbaik adalah mencampur keduanya sesuai dengan tujuan pengajaran dan karakteristik siswa. Dalam beberapa kasus, soal pilihan ganda dapat digunakan untuk penilaian formatif atau evaluasi cepat, sementara soal uraian cocok untuk mengukur pemahaman mendalam dan kemampuan berpikir kritis, setuju?
Sebagai orang tua, penting untuk mendukung pendekatan pengajaran yang membantu anak-anakmengembangkan pemahaman yang mendalam tentang materi dan keterampilan berpikir kritis, semangat parents!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H